Prabowo Mulai Rangkul Rival

Liputan6.com, Jakarta Prabowo Subianto disambut begitu hangat oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Menumpang Toyota Alphard berkelir putih, Ketua Umum Partai Gerindra itu tiba di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, sekira pukul 13.36 WIB, Jumat, 22 Maret 2024.

Seolah tak berjumpa dalam waktu lama, kedua tokoh nasional itu menunjukkan kehangatan. Saling memberi hormat, bersalaman, berpelukan hingga cipika-cipiki.

"Apa kabar?" kata Prabowo.

"Sehat," jawab Surya Paloh dengan wajah semringah.

Karpet merah panjang sudah menyambut kedatangan presiden Republik Indonesia terpilih itu. Para elite Partai NasDem yang mendampingi Surya Paloh juga tampak antusias menyambut Prabowo.

Jalan menuju ke dalam gedung, Prabowo dan Surya Paloh bergandengan tangan sambil asyik berbincang. Sesekali mereka melambaikan tangan ke arah wartawan. Mata kamera pewarta yang sudah menunggu sedari tadi, tak mau ketinggalan terus mengabadikan momen akrab kedua politikus senior itu.

Pada pertemuan itu Surya Paloh ditemani sejumlah pejabat fungsionaris seperti Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni, dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Lestari Moerdijat.

Kemudian dari Partai Gerindra yang mendampingi Prabowo di antaranya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco.

Kedua tokoh dan para jajarannya itu pun masuk ke dalam gedung, melakukan pertemuan secara tertutup dari media.

Baca juga Respons Anies Soal Surya Paloh Bertemu Prabowo: Tidak Ada yang Luar Biasa

Usai melakukan pertemuan tertutup, Surya Paloh dan Prabowo kemudian menyampaikan keterangan pers. Kepada wartawan, Surya Paloh mengatakan kunjungan Prabowo itu adalah bentuk silaturahmi dua sahabat lama yang sudah terjalin kurang lebih 40 tahun.

"Jadi hal yang amat sangat wajar ketika bagi saya pribadi dan tentunya Pak Prabowo untuk tetap semangat, persahabatan yang sudah dibina selama 40 tahun ini bisa terjaga baik," ujar Surya Paloh.

"Dan tentu kami mengucapkan sekali lagi, selamat kepada Bapak Prabowo, tentu bersama Mas Gibran, yang sudah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk hasil pemilu 2024 ini," ucap Surya Paloh.

Sementara itu, Prabowo mengakui kunjungannnya ke markas Partai NasDem ini sebagai ungkapan penghargaan sekaligus terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Surya Paloh kepada dirinya dan Gibran Rakabuming Raka begitu diumumkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dan untuk menghormati ucapan tersebut, saya datang dan diterima di markas besar Partai NasDem. Saya kira makna dari peristiwa ini semua adalah bahwa bangsa kita telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa, yang matang dengan sistem demokrasi," kata Prabowo.

Prabowo menyadari bahwa demokrasi yang dianut bangsa ini belum sempurna, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Namun dia meyakini Indonesia akan menjadi negara yang besar dan kuat.

"Tetapi ada syaratnya. Syaratnya adalah bisakah elite kita, unsur-unsur pimpinan, bekerja sama. Dengan demikian saya berkeyakinan bahwa faktor kerja sama di antara kepemimpinan itu sangat penting, dan ini yang dituntut oleh rakyat kita," kata Prabowo.

Prabowo pun mengajak semua elemen, elite partai politik dan peserta pemilu 2024 yang sempat berkompetisi untuk kembali rukun. Kompetisi dan persaingan, kata Prabowo, sudah usai. Para elite harus memberikan contoh baik kepada rakyat bahwa persatuan jauh lebih manfaat.

"Saya kira kita harus berpandangan bahwa pertandingan itu baik. Persaingan itu bagus. Kompetisi itu kita butuhkan. Kompetisi, persaingan, pertandingan. Tetapi sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita kerja sama. Saatnya kita bahu membahu untuk bangsa kita," ucap Prabowo.

Pada pertemuan itu, Prabowo Subianto mengaku sudah menawarkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak, benar enggak," kata Prabowo yang langsung dipeluk Surya Paloh.

Sementara itu, Surya Paloh memandang tawaran itu sebagai bentuk penghargaan dari Prabowo kepada Partai NasDem.

"Itu penghargaan Pak Prabowo saja," ucap Surya Paloh.

Surya Paloh bakal melihat perkembangan ke depan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju atau tidak. Dia menyebut, peluangnya adalah fifty-fifty.

"Kita lihat perkembangan ke depan. Fifty fifty possibility, ya," ucap Surya Paloh.

"Kita akan cari putra putri terbaik dari semua kalangan. Intinya adalah saya sangat berterima kasih, saya sangat menghargai itikad NasDem. Setelah pertandingan, setelah kita bersaing, tapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga. Kita tetap cinta Tanah Air. Setelah persaingan, setelah pertandingan, kita bersatu untuk membangun bangsa ini. Saya kira itu yang sangat ingin saya garis bawahi," kata Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto tidak hanya bertemu dengan pimpinan Partai NasDem, tapi juga akan menemui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Diketahui, PPP merupakan partai pendukung pasangan capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Bukan hanya NasDem, ya, ketemu jajaran pimpinan PPP juga. Ini adalah bagian dari impelementasi politik merangkulnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman pada wartawan, Jumat, 22 Maret 2024.

Habiburokhman menyebut Prabowo Subianto yang juga pemenang pilpres 2024 memang sengaja bergerak cepat menemui partai nonkoalisi. Namun kapan Prabowo akan menemui pimpinan PPP, Habiburokhman belum bisa menyebutkannya.

"Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini nanti jadi mulai Oktober sudah mulai langsung gas pol," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono mewakili seluruh keluarga besar PPP turut memberikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Atas nama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan kami mengucapkan selamat kepada Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan suara tertinggi hasil pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 20 Maret 2024," ujar Mardiono dalam keterangannya, Jumat, 22 Maret 2024.

Mardiono menyatakan segenap keluarga besar PPP turut mendoakan agar hasil pilpres 2024 adalah yang terbaik bagi Indonesia.