Polresta Bandung Buka Penitipan Kendaraan Selama Mudik Lebaran 2024, Gratis Tanpa Biaya

Bagi Warga yang mudik tetapi tidak membawa kendaraan, bisa menitipkannya ke kantor Polsek di wilayah Bandung dan Polresta Bandung.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Apr 2024, 17:11 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 17:09 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mempersilakan, warga yang mudik tetapi tidak membawa kendaraan bisa menitipkannya ke kantor Polsek di wilayah Bandung dan Polresta Bandung. (YouTube Liputan6)
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mempersilakan, warga yang mudik tetapi tidak membawa kendaraan bisa menitipkannya ke kantor Polsek di wilayah Bandung dan Polresta Bandung. (YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Polresta Bandung membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang mudik tetapi tidak membawa kendaraan. Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mempersilakan warga untuk menitipkan kendaraannya di kantor Polsek atau Polres Bandung selama mudik Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

"Jadi kami imbau memberikan informasi kepada masyarakat atau pemudik yang ingin menitipkan kendaraan di Polres maupun di Polsek ini dipersilakan," kata Kusworo dikutip dari YouTube Liputan6, Senin (8/4/2024).

Kusworo mengatakan, penitipan kendaraan di kantor polisi bisa dilakukan selama arus mudik masih berlangsung. Ia memastikan, masyarakat yang menitipkan kendaraan tidak dipungut biaya.

"Free tidak ada biaya. Selama Operasi Ketupat, batas akhir tanggal 16 April 2024," ucap Kusworo.

Bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya di Polsek atau Polresta Bandung, Kusworo hanya meminta menunjukkan identitas diri dan surat kepemilikan kendaraan.

"Kuncinya silakan dibawa, kendarannya silakan dikunci ganda, dan nanti setelah mudik, baru ambil kembali kendaraannya di Polres maupun Polsek," tambah Kusworo.

Kusworo berharap, layanan penitipan kendaraan di kantor Polsek atau Polresta Bandung ini bisa membantu masyarakat yang mudik, terutama meminimalisir tindak kejahatan di wilayah Bandung.

"Jadi warga atau pemudik yang meninggalkan kendaraannya dan kendaraannya tidak bisa dimasukkan ke dalam rumah untuk dikunci daripada meninggalkan rumahnya kosong dan kendaraannya di luar rumah, silakan di Polres maupun di Polsek," tutur Kusworo.

Cek Lokasi 10 Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Kota Bandung yang Bisa Dipakai untuk Istirahat

Skema Ganjil Genap akan Diterapkan di Ruas Tol Cikampek hingga Kalikangkung
Bagi pemudik yang melanggar akan dikirim surat konfirmasi tilang ke alamat yang sesuai dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pemerintah Kota Bandung disebut sudah menyediakan 10 pos pengamanan pada masa mudik lebaran 2024. Pos-pos itu bisa dimanfaatkan oleh para pemudik yang kelelahan untuk sejenak beristirahat.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengimbau agar masyarakat yang mudik, utamanya yang menggunakan sepeda motor, tetap berhati-hati saat berkendara serta tidak memaksakan diri ketika tubuh sudah merasa lelah atau saat cuaca hujan.

 "Pastikan kondisi sehat, hati-hati saat berkendara. Kalau capek beristirahat," kata dia dalam keterangannya di Bandung (6/4/2024). "Banyak sekali posko, berbagai macam sektor termasuk pospam kita buat. Jadi manfaatkan posko-posko yang ada, kalau lelah segera istirahat," imbuhnya.

Adapun, 10 pos pengamanan tersebut berada di lokasi berikut:

  1. Simpang Dago
  2. Gedung Sate
  3. Gedung Merdeka
  4. Alun-Alun Kepatihan
  5. Terminal Cicaheum
  6. Bunderan Cibiru
  7. Cikapayang Dago
  8. Buahbatu
  9. Stasiun Bandung
  10. Terminal Leuwipanjang

Bambang pun mengungkapkan hadirnya pos pengamanan untuk menjaga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Sehingga, kendaraan meskipun ramai, tetap lancar. "Ini salah satu tugas juga menjaga jangan sampai penumpukan kemacetan, menghitung kendaraan yang masuk dan keluar Kota Bandung," tuturnya.

Pemkot Bandung juga menyediakan tenaga kesehatan untuk menjaga para pemudik agar dalam kondisi fit. Bambang mengakui, telah terjadi peningkatan kendaraan, meskipun belum signifikan. "Sudah ada (peningkatan), hanya belum siginifikan, yang keluar dan masuk ke Kota Bandung sudah ada," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya