Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara usai beredarnya susunan Kabinet Presiden-Wakil Presiden (Wapres) Periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuking Raka dengan banyak versi di masyarakat.
Dasco menegaskan, dirinya tidak membenarkan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di masyarakat tersebut.
Baca Juga
Namun, Wakil Ketua DPR RI ini memandang, maraknya versi susunan kabinet Prabowo-Gibran itu merupakan bentuk aspirasi masyarakat.
Advertisement
"Kami minta masyarakat untuk tidak bingung, banyak bertanya versi yang mana yang benar. Bahwa semuanya itu mungkin aspirasi, tapi tidak dikeluarkan resmi oleh Pak Prabowo maupun timnya," ujar Sufmi Dasco dalam keterangan persnya, Minggu (28/4/2024).
Dasco mengaku, Prabowo sampai saat ini masih membangun komunikasi dengan partai politik atau parpol pengusungnya di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Terutama, kata dia, dalam menggodok susunan kabinet di pemerintahannya.
"Penyusunan kabinet prosesnya belum dimulai, komunikasi masih dilakukan. Masih melakukan pengkajian kementerian yang ada, sehingga terlalu dini susunan kabinet sudah keluar," ucap Dasco.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat untuk tidak bingung lagi menyikapi isu kabinet Prabowo-Gibran. Dasco juga mengimbau masyarakat untuk menunggu pernyataan resmi dari Prabowo-Gibran.
"Kepada masyarakat luas, terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung, kami konfirmasi, tidak ada satu pun versi yang benar. Kami tegaskan bahwa itu tidak benar belum pernah dikeluarkan oleh Prabowo dan timnya," tandas Dasco.
Bakal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo? Ini Jawaban Zulkifli Hasan
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 pada Senin, 22 April 2024.
Nama-nama calon menteri pemerintah selanjutnya menjadi perbincangan masyarakat luas, termasuk Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat ditemui wartawan, Zulkifli Hasan ditanyai apakah dirinya akan lanjut menjadi menteri di pemerintahan baru.
"(Penunjukkan) Menteri itu hak-nya pak Prabowo (Subianto)," kata Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis 25 April 2024.
Kemudian, saat ditanya apakah Zulkifli Hasan ingin melanjutkan pekerjaannya sebagai Menteri Perdagangan, atau ingin beralih menjadi menteri di sektor lainnya, ia mengatakan akan mengikuti keputusan presiden baru nantinya.
"Ya kita terserah presiden nanti lah ya," kata Zulkifli Hasan.
Advertisement
Singgung Suka Duka Perjalanan dengan Prabowo
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto. Dia mengatakan, urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Soal kabinet itu haknya presiden terpilih hak berarti beliau terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak, yang hebat-hebat banyak, silahkan aja. Tapi kami ngerti aturan, kalau masalah menteri-menteri itu, hak penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2024.
Zulhas mengaku bakal patuh terhadap keputusan Prabowo terkait jatah menteri untuk PAN. Dia pun mengatakan, suka duka Prabowo bersama PAN sudah panjang.
"Soal pernyataan Pak Prabowo di sini, terhadap Partai Amanat "Nasional tentu itu kehormatan bagi kita. Kan saudara-saudara tahu PAN perjalanannya bersama Pak Prabowo panjang panjang sekali, sudah lama. Suka duka panjang, tentu itu bagi apresiasi atau kehormatan bagi PAN," ucapnya.
Prabowo Lempar Kode
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melempar kode akan memberi kursi menteri lebih dari yang diharapkan PAN. Menurutnya, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta (Rajasa) akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," kata Prabowo di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).
Perihal itu, Prabowo mensyaratkan agar PAN memberikan kader-kader terbaiknya untuk pemerintahan selanjutnya.
"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," ujarnya.
Prabowo tak akan pernah lupa terhadap mereka yang telah berjuang bersama. Termasuk dengan PAN yang sudah mendukungnya tiga kali nyapres di pemilihan presiden.
Menteri Pertahanan itu merasa nyaman berada di dekat PAN. Dia memuji kesetiaan partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu.
"Dan PAN saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia, dan karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang," kata Prabowo.
Advertisement