Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Kecipratan Previlage Kakeknya, Cucu SYL Dapat Fasilitas Mobil Kementan

Selain mendapat fasilitas mobil negara, cucu Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Tenri Bilang Radisyah Melati alias Bibi juga dipekerjakan di Kementan.

oleh Tim News diperbarui 22 Mei 2024, 20:50 WIB

Diterbitkan 22 Mei 2024, 20:50 WIB

Tujuh Saksi Dihadirkan JPU KPK pada Sidang Lanjutan SYL

Diantaranya adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil Harahap dan Kepala Bagian (Kabag) Umum Dirjen Perkebunan Kementan Sukim Supandi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah keluarga Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut kecipratan previlage berkat jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan). Mereka kerap menikmati sejumlah fasilitas dari Kementerian Pertanian (Kementan) selama dipimpin SYL.

Tak terkecuali cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati atau yang kerap dipanggil Bibi. Dia turut kecipratan previlage kakeknya dengan menikmati fasilitas negara.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan, Fadjry Djufry yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL dkk di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Saksi mengakui kalau Bibi sempat mendapatkan fasilitas Kementan berupa mobil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang Pertanian).

"Kita pinjamkan mobil selama beberapa tahun sejak 2020 sampai 2022," kata Fadjry.

"Itu mobil pribadi saksi atau mobil kantor Kementan?," tanya Jaksa.

"Mobil kantor, dari Balitbang Pertanian," ucap Fadjry.

"Toyota Innova, betul?," tanya Jaksa yang mengkonfirmasi.

"Iya betul," jawab Saksi.

Dipekerjakan di Kementan

Bukan hanya mendapatkan fasilitas mobil negara saja, Bibi rupanya dipekerjakan di Kementan di bagian Tenaga Ahli Biro Hukum.

Namun Fadjry mengaku tidak tahu persis perihal perihal Bibi yang bekerja di Kementan, sebab dia hanya mendengar cerita itu dari pegawai Kementan bernama Rini.

"Saksi tadi menyebutkan cucunya itu tenaga ahli biro hukum ya? taunya dari mana?," tanya Jaksa.

"Dengar dari...," ucap Fadjry.

"Pernah lihat langsung di biro hukum atau dengar cerita?," sela Jaksa.

"Dari dengar cerita," ungkap saksi

"Cerita dari siapa?," tanya Jaksa.

"Dari teman-teman, dengarnya dari sespri pak menteri," jawab Fadjry.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com