Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) pagi ini bertolak ke Kabul Afghanistan untuk memenuhi undangan pemerintah setempat.
Sebelum naik ke pesawat, mediator perdamian Aceh ini menyampaikan undangan tersebut untuk merupakan bagian dari hubungan personal yang sudah lama terjalin.
Baca Juga
"Mereka sudah dua-tiga kali ke Indonesia diajak makan. Karena itu mereka beliau undang yah kita datang. Jadi kita sudah memiliki hubungan personal," kata JK.
Advertisement
Ia juga menuturkan, bahwa hubungan itu juga sudah terjalin sejak lama. "Waktu mereka baru mau keluar, pertama ke Indonesia dan kita diskusi banyak dengan mereka termasuk saat proses perdamaian antara mereka, kita juga hadir memberi saran-saran," tambahnya.
Apa yang Dibahas?
Ketua Umum PMI tersebut tidak menjelaskan secara detail terkait agenda yang akan dibahas di Afghanistan nanti. Ia hanya sempat menyebut beberapa hal seperti persoalan pendidikan dan perempuan.
"Agenda nanti kita lihat di psana lebih khusus. Kita ingin begaimana sama-sama meningkatkan soal pendidikan dan pendidikan perempuan. Karena itu beberapa masalah. Yang lain aman-aman saja," tegas JK.
Dalam kunjungan ke Afghanistan, JK didampingi sejumlah koleganya seperti Mantan Menkumham Hamid Awaluddin Sudirman Said dan Husain Abdullah, Juru Bicara JK.
Advertisement