Polisi Sempat Tangkap 3 Orang Penonton pada Laga Timnas Indonesia vs Filipina di GBK, Akibat Bawa Ini

Polisi sempat menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa barang terlarang saat laga Timnas Indonesia menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Jun 2024, 22:15 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2024, 22:15 WIB
Polisi sempat menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa barang terlarang saat laga Timnas Indonesia menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam.
Polisi sempat menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa barang terlarang saat laga Timnas Indonesia menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Polisi sempat menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa barang terlarang saat laga Timnas Indonesia menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, dua orang pemuda pemuda yaitu ARA (20), RAP (34) kedapatan membawa flare. Sementara itu, satu orang lagi inisial MAA (22) ketahuan membawa 1 minuman keras.

"Benar, kami telah mengamankan 3 orang pemuda yang kedapatan membawa barang terlarang saat memasuki Stadion GBK membawa 2 buah flare dan 1 botol miras," kata Susatyo kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Saat ditangkap, ketiga orang tersebut juga dilakukan tes urine. Hasil tes menunjukkan negatif narkoba.

Dalam kasus ini, ke-3 orang tersebut kemudian diberi penjelasan terkait aturan dan larangan membawa barang terlarang ke dalam Stadion GBK.

Mereka juga diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

"Korlap meminta maaf dan pemuda tersebut bisa menyaksikan pertandingan sepakbola Timnas Indonesia melawan Filipina," tandas dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sempat menyampaikan pihaknya akan melakukan razia terhadap barang bawaan suporter yang akan menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Filipina.

Menurutnya, upaya razia dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pertandingan berlangsung.

“Ada (Razia). Dilarang membawa petasan dan kembang api dan dilarang membawa sajam dan minuman beralkohol," sebutnya.

Timnas Indonesia vs Filipina: Menang 2-0

Timnas Indonesia berhasil mendampingi Irak lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dari Grup F. Pada laga terakhir Grup F, Indonesia menang 2-0 saat menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Timnas Indonesia mendapat peluang emas pertama di laga ini pada menit ketujuh. Umpan silang Thom Haye begitu memanjakan Marselino Ferdinan. Sayangnya sundulan Marselino masih bisa diamankan kiper Kevin Mendoza.

Filipina sendiri bermain bertahan total. Timnas Indonesia mencoba menembusnya lewat tendangan jarak jauh. Dua kali percobaan dilakukan Thom Haye dan Justin Hubner. Namun masih belum menemui sasaran.

Peluang emas kembali didapat Indonesia pada menit 27. Verdonk nyaris bikin gol di laga debut. Umpan silang Rafael Struick disambar Verdonk di tiang jauh. Namun sepakan Verdonk masih bisa dihalau Mendoza dengan kakinya.

Dua menit kemudian, Mendoza kembali menyelamatkan gawang Filipina. Pemain Persib Bandung ini dengan gemilang bisa menepis sepakan keras kaki kanan dari Marselino.

Indonesia akhirnya bisa memecah kebuntuan pada menit 31. Kesalahan pemain Filipina yang kehilangan bola di daerah sendiri diselesaikan Thom Haye dengan eksekusi menawan. Haye melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti sehingga tak kuasa dijangkau Mendoza.

Pada menit 41, Ragnar Oratmangoen mencoba peruntungan mencetak gol seperti Thom Haye. Akan tetapi tendangan jarak jauh Ragnar masih melambung dari gawang Mendoza. Skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Babak Kedua Timnas Indonesia vs Filipina

Dua menit usai turun minum, Indonesia nyaris menambah gol ke gawang Mendoza. Tapi Ragnar gagal menyambar bola dari Verdonk di depan gawang Filipina.

Filipina juga mulai bisa merepotkan pertahanan Indonesia di babak kedua. Penetrasi Dylan Demuynck hampir menghadirkan petaka di menit 49. Beruntung Jay Idzes dengan cekatan bisa memblok aksi Dylan.

Verdonk kembali menebar ancaman untuk Filipina di emnit 53. Kali ini lewat eksekusi tendangan bebas geledek. Mendoza dengan cekatan masih bisa mengangkap bola.

Indonesia akhirnya bisa menggandakan skor pada menit 55. Rizky Ridho menjebol gawang Mendoza lewat sundulan meneruskan umpan tendangan bebas dari Nathan Tjoe A-On.

Unggul dua gol membuat permainan Indonesia makin lepas. Gol ketiga nyaris tercipta pada 63 saat sepakan Marselino ditangkap Mendoza. Semenit kemudian sontekan Ragnar di depan gawang dapat ditepis Mendoza.

Memasuki menit 71, Timnas Indonesia seharusnya bisa unggul 3-0 bila saja sundulan Jay Idzes meneruskan sepak pojok Haye tidak membentur tiang gawang Filipina.

Ivan Jenner yang masuk di babak kedua hampir ikut membuat gol pada menit 73 setelah Pratama Arhan dan Ragnar melakukan kombinasi apik. Akan tetapi tembakan Jenner bisa diblok pertahanan Filipina.

Kiper Indonesia Ernando Ari membuat kesalahan di menit 83 sehingga hampir membuat Filipina mencetak gol. Untungnya Rizky Ridho masih bisa melakukan penyelamatan.

Pertandingan sempat dihentikan cukup lama pada menit 85 akibat cedera parah yang dialami pemain Filipina Adrian usai berduel dengan Ernando. Para pemain sampai mengelilingi untuk menutupi tindakan tim medis. Adrian akhirnya dibawa menggunakan Ambulance yang masuk ke lapangan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kemenangan 2-0 ini mampu dipertahankan timnas Indonesia sampai peluit panjang ditiup wasit asal Uzbekistan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya