Viral 2 Anggota TNI AU Diduga Dikeroyok 8 Sopir Angkot di Bandung, Begini Endingnya

Kedua Anggota TNI AU yakni, Serda Fahmi dan Serda Reza harus mengalami luka-luka. Setelah dikeroyok oleh sejumlah sopir angkot, akibat terlibat cekcok di jalan.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 12 Jul 2024, 18:17 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 18:17 WIB
Bandung
Polisi menetapkan lima tersangka karena diduga terlibat dalam pengeroyokan kepada dua anggota TNI AU, Serda Fahmi dan Serda Reza. (Tim News).

 

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial terkait insiden dua anggota TNI yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh delapan sopir di Jl. Soekarno Hatta, Babakan Ciparay Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024).

Kedua Anggota TNI dari satuan Angkatan Udara (AU) yakni, Serda Fahmi dan Serda Reza harus mengalami luka-luka. Setelah dikeroyok oleh sejumlah sopir angkot, akibat terlibat cekcok di jalan.

“Tiba-tiba sebuah angkot menyalip dari belakang sambil mengklakson dan mengumpat. Tidak terima, kedua anggota TNI itu kemudian menghentikan angkot tersebut untuk menanyakan alasan melontarkan umpatan,” tulis keterangan akun instagram @infokomandi.official.

Akibatnya, perkelahian pun tidak terhindarkan. Di mana sopir angkot yang terlibat cekcok dengan dua TNI AU pun segera menghubungi temannya lalu mengeroyok Serda Fahmi dan Serda Reza.

“Karena kalah jumlah, Serda Reza kemudian juga menghubungi rekan sesama TNI untuk minta bantuan. Namun sesampainya di lokasi, para sopir angkot sudah tidak ada,” lanjut keterangannya.

Menanggapi viral ini, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman membenarkan pihaknya telah menangani kasus pengeroyokan yang dilakukan sopir angkot kepada dua prajurit TNI.

“Oh udah kita menangani perkara tersebut, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan ya,” kata Rahman saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).

Rahman menjelaskan dari delapan sopir angkot yang diamankan, lima diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Karena diduga terlibat dalam pengeroyokan kepada Serda Fahmi dan Serda Reza.

“Memang diamankan 8 tapi dari hasil pemeriksaan ada 5 yang sisanya berdasarkan hasil pemeriksaan tidak melakukan. Sudah, sudah kami tetapkan tersangka 5 orang. Kami sudah lakukan penanahan kok,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab Keributan TNI Vs Sopir Angkot

Sementara itu terkait penyebab dari keributan antara sopir angkot dan dua anggota TNI AU, Rahman masih menunggu hasil lengkap pemeriksaan yang dilakukan penyidik.

Termasuk juga untuk mengetahui secara detail identitas sopir angkot dan kronologi keributan tersebut.

“Nah itu masih dalam pemeriksaan tuh, tapi info awal dari ini. Bahwasannya anggota TNI AU dikeroyok, mereka dikeroyok. Jadi mereka anggota TNI luka-luka, ada luka di hidung dan bagian kepala,” jelasnya.

“Iya (diduga cekcok) di jalan, karena penyebabnya apa saya harus tanya dulu hasil pemeriksaan. Itu aja saya membenarkan,” tambah Rahman.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya