Cara Sindikat Premium Place Rekrut Ribuan Wanita untuk Open BO

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Dani Kustoni mengungkap bagaimana sindikat Premium Place berhasil menggaet 1.962 wanita dan 19 anak di bawah umur untuk dijadikan talent open BO alias prostitusi online.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 25 Jul 2024, 08:09 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 08:09 WIB
Ilustrasi Prostitusi Online
Ilustrasi Prostitusi Online. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Dani Kustoni mengungkap bagaimana sindikat Premium Place berhasil menggaet 1.962 wanita dan 19 anak di bawah umur untuk dijadikan talent open BO alias prostitusi online.

“Untuk cara perekrutan, para talent-talent adalah dari circle pertemanan. Di mana para mucikari ini awalnya dulu adalah talent, kemudian sudah naik tingkat (dia mencari),” kata Dani, dikutip Rabu, (24/7/2024).

Menurutnya, lewat jalur pertemanan para tersangka YM (26), MRP (39), dan CA (19) ikut menjaring para wanita untuk menjadi gadis open BO. Nantinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.

“Dari pertemanan tersebut baik yang dibawah umur maupun sudah dewasa, baru mereka dari satu orang ke satu orang menjadi 1 circle tersebut. Kemudian baru dari tersangka yang kita tangkap, baru akan mempromosikan melalui akun telegram,” bebernya.

Dani mengatakan, ada iming-iming yang diberikan oleh para tersangka atau mucikari dalam merekrut wanita termasuk ketika ada anak dibawah umur yang masuk.

“Secara real itu yakin tetapi tentu ada faktor psikologis. Tapi kalau secara hukum yang menerima pun yakin anak dibawah umur itu untuk melakukan kegiatan yang memang sifatnya kegiatan prostitusi,” ujarnya.

Alur kasus ini dimulai dengan tawaran dari admin di akun X untuk bergabung di grup Telegram. Mereka yang tertarik harus membayar sejumlah uang, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta.

"Member grup Telegram (bernama) Premium Place kurang lebih 3.200 akun. Bisa mungkin juga 3.200 orang," tutur Kombes Dani.

Di dalam grup tersebut, lanjut Dani, muncul penawaran open BO dengan harga bervariasi, mulai dari Rp8 juta hingga Rp17 juta.

"Ada pula grup 'Hidden Gems' bagi member loyal," Dani menandasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jumlah Perempuan yang Dijajakan di Bisnis Prostitusi Open BO Mencapai Ribuan Orang

Bareskrim Polri membongkar kasus dugaan eksploitasi seksual open BO yang melibatkan anak di bawah umur. Berdasarkan temuan penyidik, total perempuan yang dijajakan atau disebut sebagai 'talent' berjumlah hingga ribuan orang.

"Jumlah talent yang ditawarkan pelaku di grup Telegram ini sebanyak 1.962 orang, dan saat ini untuk kategori perempuan di bawah umur yang ditawarkan itu baru teridentifikasi 19 orang," kata Kombes Dani saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Terkait identitas para talent tersebut, Dani memastikan akan didalami lebih lanjut. Termasuk 19 orang yang tergolong anak di bawah umur. Sebab saat penangkapan, penyidik hanya mendapati empat orang yang tergolong anak dan satu orang wanita dewasa.

"Jadi penyidik masih mengidentifikasi untuk korban-korban yang lainnya, karena mereka telah menjalani kegiatan ini selama tiga bulan," kata perwira menengah Polri ini.


Nilai Transaksi Mencapai Rp9 Miliar

Dani menjelaskan modus pelaku yang berjumlah empat orang tersebut menjajakannya via media sosial X dan Telegram. Berdasarkan temuan penyidik, nilai transaksi dihasilkan dalam kasus prostitusi ini mencapai Rp9 miliar.

"Dari hasil pemeriksaan tersangka kami temukan di rekening kurang lebih total transaksinya ada Rp9 miliar yang kita temukan dari 3 rekening selama perjalanan 1 tahun," ujar Kombes Dani Kustoni.

Kombes Dani menambahkan, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku. Mulai dari mobil operasional, ponsel, buku rekening, hingga kondom.

"Dua unit kendaraan roda empat, dua belas unit handphone, satu laptop, enam buku rekening, tiga belas kartu ATM, dan empat belas SIM card, dan tiga alat kontrasepsi," kata Dani.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

Infografis Prostitusi Artis 1
Infografis Prostitusi Artis (Liputan6.com/desi)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya