Respons Megawati Usai Yasonna Laoly Diganti

Yasonna Laoly telah melapor ke Megawati

oleh Jonathan Pandapotan PurbaAdy Anugrahadi diperbarui 19 Agu 2024, 14:40 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2024, 14:36 WIB
20160512- Megawati Dukung Pengesahan UU Penghapusan Kekerasan Seksual-Jakarta-Johan Tallo
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri ditemani Yasonna Laoly dalam acara Diskusi "Indonesia Melawan Kekerasan Seksual", Jakarta, Kamis (12/5). Megawati mendukung pengesahan UU Penghapusan Kekerasan Seksual. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Yasonna Laoly mengungkapkan, pergantian Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) telah dilaporkan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri jauh sebelum adanya pengumuman resmi.

Kala itu, Megawati merespons dengan santai. Hal itu diungkap Yasonna usai menghadiri Upacara Hari Pengayoman, Senin (19/8/2024).

"Saya kan menyampaikan beberapa waktu lalu. Saya sampaikan, 'Bu beredar kabar ini'. 'Yaudah gak apa-apa kan lazim, sesuatu yang lazim kan'," ujar dia menirukan Megawati.

Yasonna, mengatakan, Megawati sebagai mantan presiden paham betul pergantian reshuffle Kabinet merupakan kewenangan Presiden.

Karena itu, Yasonna meminta masyarakat tak berspekulasi atas adanya penggantian sejumlah menteri termasuk dirinya.

"Beliau itu pernah presiden, pernah tahu bagaimana hak prerogatif seorang presiden dalam siapa yang membantunya gak usah dispeskulasi lah," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Amanah

Lebih lanjut, Yasonna mengarisbawahi, jabatan amanah. Karenanya, kala mendengar isu reshuffle dirinya menyatakan telah siap. Bahkan, menyampaikan ke ajudan, dan beberapa stafnya untuk berkemas.

"Do ready, siap siap, barang-barang saya sudah sedikit kemas-kemas, iya kan. Kalau dulu periode pertama satupun barang saya enggak saya pindahkan, kalau ini kan siap siap," ucap dia.


Terpilih Jadi Anggota DPR

Yasonna mengatakan, sebenarnya sudah lama merencanakan untuk mengajukan diri pada pertengahan September. Hal itu setelah terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

"Karena saya harus menyiapkan diri untuk segala surat-surat, dokumen, yang diperlukan untuk menjadi anggota DPR. Jadi target saya ya sekitar tanggal 20 an, jadi 1 bulan sejak sekarang itu udah mengajukan surat pengunduran diri," tandas dia.

Infografis Motor Listrik
Motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya