Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Tangerang Selatan mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian makan bergizi dan susu gratis kepada 842 siswa SD Negeri Pamulang 01. Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045.
Dalam acara ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diwakili oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Pribudiarta Nur turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Dalam sambutannya Pribudiarta menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Advertisement
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Inisiatif seperti ini sangat penting dalam memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan sehat, siap menghadapi tantangan global di masa depan," ungkap Pribudiarta, Kamis (3/10).
Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045
Sementara itu Ketua Panitia Santo Wirawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Perhimpunan INTI dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi sehat yang mampu bersaing di tingkat internasional.
“Kami ingin berkontribusi pada kesehatan anak-anak Indonesia, terutama di Tangerang Selatan agar mereka tumbuh sehat dan cerdas. Ini adalah langkah kecil tapi kami yakin dampaknya besar bagi masa depan mereka. Kami juga siap terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mensukseskan program-program kesehatan ke depannya,” tutur Santo Wirawan.
Menurut Santo, kegiatan ini tidak hanya sebatas acara seremonial, tetapi menjadi bagian dari visi jangka panjang Perhimpunan INTI dalam mendukung program kesehatan anak yang akan terus diupayakan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat, Perhimpunan INTI cabang Tangerang Selatan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin dan meluas ke daerah-daerah lain. Inisiatif ini dinilai mampu memberikan manfaat nyata bagi anak-anak Indonesia, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut serta berperan dalam mendukung program-program kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak di Indonesia,” tandas Santo.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya generasi yang sehat, cerdas dan siap menyongsong Indonesia Emas 2024.
Advertisement