Liputan6.com, Jakarta KH Umar Wahid yang juga adik Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membeberkan alasannya mendukung dan bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi). Ia pun mengaku ada kecocokan dalam memandang kepentingan bangsa dan negara.
"Kita ada kecocokan dalam memandang negara ini dengan hal-hal yang sama. Walaupun umur saya tidak muda lagi tapi itu tidak berhenti memikirkan kepentingannya masyarakat kita, rakyat kita," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, KH Umar Whid juga mengaku mengenal Hendi sewaktu menjadi Wali Kota Semarang. Menurutnya, selama memimpin Semarang, Hendi berhasil mengubah perwajahan sebuah rumah sakit di daerah menjadi suatu yang dibanggakan.
Advertisement
"Hari ini saya baru ketemu Pak Hendi, saya penyelenggara rumah sakit daerah dan saya tahu RS Wongsonegoro jadi rumah sakit daerah yang patut dibanggakan," ucapnya.
Di sisi lain, KH Umar Wahid menyebut akan melakukan penguatan komunikasi untuk menentukan langkah menuju pemenangan kampanye Pilgub dari kalangan Nahdliyin.
"Jadi yang kita lakukan kami berempat siap menjaring NU nonstruktural, kita tetap berkomunikasi dengan pak Andika dengan DPD sehingga nanti walaupun kelihatannya jalan sendiri-sendiri, tapi tujuannya sama," sebutnya.
Diterima Semua Elemen
Andika M Perkasa menyebut, salah satu alasan dipilihnya KH Umar Wahid adalah karena ketokohannya yang diterima oleh semua elemen masyarakat.
"Yang jelas paling besar pertimbangannya adalah penerimaan masyarakat kepada beliau sebagai figur yang cocok menjadi ketua tim pemenangan kami," sebutnya.
Di sisi lain, dalam struktur tim pemenangan Andika-Hendi juga terdapat divisi yang cukup menarik, yaitu Direktorat Khusus yang berisi puluhan purnarwirawan TNI-Polri. Total dalam tim pemenangan Andika-Hendi sendiri terdapat 36 purnawirawan TNI-Polri yang tercatat bergabung dan sebagian merupakan nama-nama besar yang cukup dikenal publik.
Sebut saja mantan Inspektur Jenderal TNI, Letjen TNI (Purn.) Setyo Sularso bersama mantan Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. (Purn.) Anang Revandoko yang tercatat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan, K. H. dr. Umar Wahid.
Selain itu, keseimbangan tokoh TNI dan Polri juga terlihat coba dijaga dalam struktur tim juru kampanye. Tercatat nama Letjen TNI (Purn.) Ganip Warsito bersanding dengan Komjen Pol. (Purn.) Nurdin dalam daftar juru kampanye Andika-Hendi.
(*)
Advertisement