Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau pengerjaan jalur Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 6.4 KM pada Selasa (22/10/2024).
Gibran didampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar.
Baca Juga
Menurut Gibran, penyelesaian LRT ini adalah salah satu faktor kunci untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat dan mengurangi polusi udara. Karena, jika sudah tersambung mulai dari Kelapa Gading - Velodrome potensi penumpang LRT Jakarta akan meningkat dari sebelumnya 3.000 - 5.000 per hari menjadi 70.000 - 100.000 per hari.
Advertisement
Selain itu, Gibran juga menekankan pentingnya konektivitas dan kenyamanan moda transportasi, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Demikian dikutip dari keterangan tertulis.
Gibran juga mengingatkan pentingnya ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek ini, sehingga target operasional di Agustus 2026 bisa sesuai target.
Gibran Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke SD Menteng
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka meninjau program makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10/2024).
Gibran nampak membagikan makanan langsung kepada siswa SD kelas II. Kelas pertama yang ia masuki adalah kelas II, para siswa nampak antusias menyambut Gibran dengan nyanyian dan pantun. Turut mendampingi Gibran, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Gibran menanyakan ke pada para siswa apakah makanannya lezat. “Enak enggak?,” tanya Gibran. Para murid menjawab enak.
Makanan yang dibagikan dalam boks putih itu berisi ayam tepung goreng, telur dadar, sayur capcai, nasi, jeruk dan susu kotak.
Menurut Teguh, makanan disediakan oleh Catering Jakarta Transindo dengan harga paket Rp 23.000 per paket.
"Dengan kandungan gizi yang tentu saja sudah disesuaikan Untuk anak-anak yaitu sebesar 571,25 kalori," kata Teguh usai tinjauan, Selasa (22/10/2024)
Advertisement
Anggaran dari CSR
Menurut Teguh, anggaran makan hari ini dari CSR PT Bank DKI bukan dari APBD.
"Masih CSR. Untuk RAPBD 2005 Ini sedang kita bahas itu masuk," kata dia.
Lantaran Gibran enggan menyampaikan keterangan pers usai acara, namun menurut Teguh, Gibran menyampaikan beberapa catatan dan pertanyaan lewat dirinya.
"Tadi beliau menanyakan terkait masalah, pertama kandungan kalorinya. Dan kami sampaikan bahwasannya kandungan kalori itu disesuaikan dengan target grupnya Katakanlah seperti kemarin untuk SMK itu 750," pungkasnya.