Pj Wali Kota Tarakan Bentuk Tim Desk Pilkada Guna Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai

Liputan6.com, Tarakan Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengungkapkan bahwa berbagai upaya terus dilakukan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terlaksana dengan lancar. Ia menyebut, pihaknya pun semakin memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya membentuk Tim Desk Pilkada di Tarakan.

"Dengan terbentuknya Tim Desk Pilkada ini, diharapkan nantinya dapat berpartisipasi secara aktif, karena Pilkada merupakan salah satu perwujudan nyata dari demokrasi di tingkat daerah, di mana rakyat diberi kebebasan untuk menentukan pemimpin," ungkapnya.

"Pilkada bukan sekadar ritual pesta demokrasi, tetapi momentum strategis bagi keberlanjutan pembangunan, oleh karena itu, Pilkada harus dipastikan berjalan dengan baik, lancar, damai, dan berintegritas,” jelas Bustan.

Di sisi lain, ia pun menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyelanggaraan Pilkada 2024 seperti kesiapan teknis serta isu-isu yang terkait dengan potensi konflik sosial dan keamanan.

“Oleh karena itu, dengan adanya koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam memastikan Pilkada ini berjalan sukses dan aman," ucap Bustan.

"Rakor yang telah dilakukan merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi semua pihak, baik dalam persiapan, pelaksanaan, maupun pengawasan," jelasnya.

Bustan mengatakan, Tim Desk Pilkada yang telah dibentuk memiliki peran strategis dalam memantau dinamika politik lokal dan mengantisipasi potensi permasalahan.

"Tim ini diharapkan menjadi pusat informasi dan koordinasi bagi pemerintah daerah, aparat keamanan,dan penyelenggara Pemilu," katanya.

"Tim ini juga harus mampu memberikan gambaran yang jelas terkait dinamika politik lokal, potensi masalah yang mungkn timbul, serta langkah antisipatif yang perlu diambil," jelas Bustan.

Ia pun mengajak seluruh Tim Desk Pilkada untuk berpegang teguh pada prinsip integritas dan profesionalisme.

“Mari kita tunjukan bahwa Kota Tarakan siap berdemokrasi dengan baik, berdasarkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan,” ujar Bustan.

(*)