BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, mengatakan bahwa pengawasan lapangan ini dilakukan setelah masuknya laporan pohon tumbang.

oleh Tim News diperbarui 18 Nov 2024, 01:01 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2024, 01:01 WIB
Ilustrasi Pohon Tumbang di Jakarta
Ilustrasi pohon tumbang di Jakarta (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bersama petugas Bidang Pertamanan Disbudpar melakukan penyisiran pohon rawan tumbang menjelang musim hujan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, mengatakan bahwa pengawasan lapangan ini dilakukan setelah masuknya laporan pohon tumbang pada awal pekan lalu ketika musim hujan mulai tiba.

"Kami mengantisipasi pohon yang tumbang sekaligus menyosialisasikan kepada warga untuk tidak berteduh di bawah pohon guna menghindari terjadinya bencana," ujar Ubaidillah di Tangerang, Minggu (17/11/2024).

Dia menambahkan, Pemkot Tangerang juga telah membuka layanan penebangan pohon secara gratis bagi warga yang merasa ada pohon rawan tumbang di sekitar mereka.

Hal ini merupakan langkah mitigasi dini sekaligus bagian dari pelayanan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Kami pastikan petugas selalu siaga untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," kata Ubaidillah. dilansir dari Antara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota, Indri Suryani, menyampaikan bahwa masyarakat yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang dapat mengajukan klaim melalui aplikasi Tangerang LIVE dan memilih menu Laksa dengan fitur pengajuan asuransi pohon tumbang.

 

Musim Hujan

Kepala Laboratorium Meteorologi STMKG, Yosafat Donni Haryanto, mengatakan bahwa musim hujan di Kota Tangerang diperkirakan akan terjadi pada Desember 2024, dengan puncaknya pada Februari 2025.

Dia menjelaskan bahwa Kota Tangerang sedang berada dalam masa peralihan, di mana suhu permukaan laut pada November 2024 menghangat dengan indeks -0.67, yang menunjukkan La Nina Lemah.

"Pada Desember, curah hujan di Kota Tangerang diperkirakan akan lebih dari 300mm/bulan dengan status awas. Namun, untuk November ini, curah hujan masih di bawah 300mm/bulan," katanya.

 

Lakukan Sosialisasi

Adapun Camat Periuk, Nanang Kosim, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai tanggap bencana guna meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesiapsiagaan.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. "Perlu adanya kolaborasi dan pemahaman mengenai alur untuk melapor hingga teknis penanganan bencana," ujarnya.

Infografis 4 Anomali Cuaca Pemicu Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Anomali Cuaca Pemicu Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya