Prabowo: MKGR Simbol Pancasila, Persatuan dan Gotong Royong

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di hari ulang tahun (HUT) ke-65 organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang digelar di Shangri-La Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Dalam pidato yang disampaikan melalui video testimoni, Prabowo menilai MKGR adalah simbol dari Pancasila yakni persatuan dan gotong royong. MKGR adalah organisasi masyarakat yang berdiri sebagai cikal bakal Partai Golkar.

"Dengan penuh rasa bangga, saya atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi mengucapkan selamat ulang tahun ke-65 kepada ormas MKGR," ujar Prabowo Subianto.

"MKGR lahir di saat negara sedang dalam pertarungan antara ideologi, dan MKGR bersiap kepada ideologi Pancasila. MKGR telah menjadi simbol Pancasila, simbol persatuan, gotong royong, dan pengabdian penuh kepada bangsa dan negara," kata Prabowo.

Prabowo menilai perjalanan 65 tahun adalah bukti ketangguhan semangat pengabdian ormas MKGR dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat. Dia meyakini, MKGR akan selalu membela ideologi negara Pancasila dan selalu menjadi mitra strategis pemerintah.

"Saya yakin MKGR akan terus menjaga dan mengawal program pemerintah yang bertujuan untuk membangun Indonesia yang kuat dan membawa keadilan dan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia," tegas Prabowo.

Prabowo mengajak seluruh anggota MKGR untuk terus bersatu bersama pemerintah dalam menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

"Ini adalah salah satu cita-cita bersama, dan untuk itu sekali lagi saya ucapkan, dirgahayu MKGR, jaya selalu, berjuang terus untuk merah putih. Terima kasih," ucap Prabowo.

Sebagai informasi, pada acara HUT ke-65 MKGR malam ini seharusnya kehadiran Presiden Prabowo diwakili oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Namun nyatanya, putra sulung Jokowi itu pun berhalangan hadir, sehingga pidato sambutannya diwakili oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.

Organisasi kemasyarakatan (ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menyatakan dukungan terhadap program kerja Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Wakil Ketua Umum MKGR Soedeson Tandra, ormas MKGR solid menyukseskan kepemimpinan Partai Golkar di bawah arahan Bahlil Lahadalia.

"Kami mendukung segala program kerja Pak Bahlil hingga masa jabatannya selesai, baik sebagai Ketua Umum Partai Golkar maupun sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata Tandra kepada awak media saat acara HUT ke-65 MKGR di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, Tandra menegaskan MKGR memiliki peran strategis dalam mendukung agenda politik dan kebijakan yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut.

Karena itu, MKGR juga akan terus mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga 2029.

"Ormas MKGR sebagai pendiri dari Partai Golkar juga mendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran sampai masa akhir jabatan selesai," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.

Sementara itu, Tandra yang didapuk sebagai Ketua Penyelenggara Rakernas Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) dan HUT MKGR ke-65 menyatakan, usia ke-65 adalah bukti eksistensi organisasi yang lahir sebagai cikal berdirinya Partai Golkar.

Demi mensyukuri hal tersebut, MKGR terus menjalankan program sosialnya seperti santunan kepada anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia, bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pembangunan rumah ibadah.

"Pada 3 Januari 2025, MKGR juga melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) MKGR dan bertujuan menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan kader," ungkap Tandra.

Acara Rakernas MPO dan perayaan HUT ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat MKGR dan para kader dari berbagai daerah di Indonesia. Tampak hadir Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen Golkar Sarmuji dan jajaran menteri-menteri kabinet Merah Putih dari Partai Golkar.