Liputan6.com, Jakarta - Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu meraih hasil bagus dalam debutnya. Ganda campuran Indonesia tersebut lolos ke semifinal Badminton Asia Championship 2025 yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, 8-13 April.
Di babak 32 besar, Jafar/Felisha menyingkirkan Cheng Xing/Zhang Chi. Pasangan tersebut mengalahkan unggulan ketujuh asal China itu dengan 14-21, 21-15, dan 21-19.
Advertisement
Baca Juga
Setelah itu, giliran Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui yang mereka taklukkan dengan 21-9 dan 21-7 pada babak 16 besar. Jafar/Felisha kembali membuat kejutan di perempat final dengan menumbangkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Advertisement
Unggulan ketiga asal Malaysia itu dipulangkan dengan straight game 21-15 dan 21-11. Lolos ke semifinal, Jafar/Felisha bertemu Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Sayang, langkah mereka harus terhenti usai dikalahkan unggulan delapan asal Jepang itu dengan skor 21-15, 21-23, dan 11-21.
"Untuk Jafar/Felisha di babak semifinal kemarin, startnya agak kurang bagus tetapi mereka bisa membalikkan keadaan di game pertama, begitu juga di game kedua. Sayang memang di akhir-akhir tidak bisa menyelesaikan," kata pelatih ganda campuran Rionny Mainaky.
"Di game ketiga, tekanan berbalik dengan lawan yang lebih berpengalaman, variasi, dan penempatan bola Midorikawa/Saito juga semakin membaik. Kalah pengalaman untuk Jafar/Felisha."
Meski mencapai semifinal, Rionny meminta Jafar/Felisha agar tidak cepat puas. "Secara keseluruhan di turnamen ini bisa dibilang luar biasa tapi jangan merasa cepat puas. Harus dievaluasi lagi, pertandingan kemarin jadi pengalaman yang bagus untuk mereka. Teknik-teknik main harus ditingkatkan," ucap Riony.
Â
Rajin dan Disiplin
Rionny Mainaky menilai Jafar/Felisha sudah siap main di level atas. "Saya lihat dari latihan Jafar/Felisha memang rajin, disiplin, dan setiap hari terus mempelajari permainan-permainan lawan," tuturnya.
"Menurut saya, dengan kualitasnya sekarang, Jafar/Felisha sudah siap main di level atas. Tenaga harus ditambah dan keyakinan harus lebih dikuatkan lagi."
"Di luar itu, mereka sangat baik dalam menghadapi rasa gugup di debut ini. Mereka tahu caranya walau selalu saya pesankan dari awal untuk bisa menguasai keadaan itu, dari servis awal, menyerang dan diserang harus bisa tenang dan kontrol. Mindset selalu ditanamkan bahwa kalian bisa," ucap Rionny menambahkan.
Â
Advertisement
Bersyukur
Jafar/Felisha mengaku bersyukur atas pencapaiannya di Badminton Asia Championships 2025. "Puji Tuhan tetap bersykur karena bisa bermain di semifinal, sesuatu yang tidak mudah sampai ke sini," ucap Felisha.
"Walaupun kalah, tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan dan sepanjang minggu ini. Ini yang kami butuhkan."
"Kalau bisa juara sangat bagus, tapi proses tidak begitu, tidak selalu mulus. Evaluasi lagi dan jangan mengulang kesalahan yang sama," ucap Felisha menambahkan.
"Kecewa, tapi tetap harus bersyukur," pungkas Jafar.
