Kaesang Bantah Masuk Struktur Danantara

Kaesang mengatakan partainya akan selalu mendukung program Prabowo, termasuk Danantara.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 24 Feb 2025, 17:45 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 17:45 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hadir dalam kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) dan Jun Mahir di Sengeti. (Foto: Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah masuk struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Hal ini disampaikan Kaesang usai menghadiri peluncuran BPI Danantara olen Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Tidak ada," kata Kaesang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Dia juga enggan merespons soal kabar ayahnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi menjadi Dewan Penasihat Danantara. Kaesang mengatakan partainya akan selalu mendukung program Prabowo, termasuk Danantara.

"Kita selalu dukung, semua program Pak Presiden kita dukung," ujar Kaesang.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan total aset yang dikelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebesar 900 miliar dollar Amerika (sekitar 14.000 triliun). Dengan besarnya aset yang dikelola tersebut, Prabowo menuturkan Danantara akan menjadi salah satu dana kekayaan di dunia.

"Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau sovereign wealth funds di dunia," kata Prabowo saat meluncurkan Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dia mengatakan Danantara merupakan solusi strategis dan efisien dalam mengoptimalkan BUMN. Prabowo menyampaikan pemerintah tak hanya menginvestasikan dividen BUMN ke industri-industri saja, namun juga mentranformasi perusahaan pelat merah agar menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing.

"Perusahaan yang kompetitif, profesional dan terintegrasi dalam perekonomian global, kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Furtune 100," ujarnya.

Dibentuk untuk Penerus Bangsa

Prabowo Resmikan Danantara
Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo, meluncurkan Danantara di Halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya

Prabowo menjelaskan tahap awal investasi sebesar USD 20 miliar akan difokuskan untuk proyek hilirisasi nikel, bauksit, hingga tembaga. Kemudian, proyek pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

"Inilah sektor-sektor yang akan menetukan masa depan kita, ketahanan kita dan kemandirian bangsa kita," tutur Prabowo.

Prabowo menekankan Danantara dibentuk untuk para generasi penerus bangsa. Untuk itu, dia menegaskan Danantara harus dikelola dengan sebaik-baiknya dan diawasi serta diaudit oleh siapapun.

"Danantara Indonesia, adalah untuk anak dan cucu kita. Danantara Indonesia, untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa di audit setiap saat oleh siapapun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia," pungkas Prabowo.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya