Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi di Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, jelang akhir pekan, Jumat (28/2/2025) diprakirakan akan berawan dan cerah. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari diprakirakan cerah, cerah berawan. Namun Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu.
Advertisement
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat diprakirakan cerah dan berawan pada pagi hari.
Sedangkan pada siang hari, cuaca Bekasi dan Depok diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan, serta Bogor hujan dengan intensitas sedang. Pada malam hari, ketiga kota penyangga Jakarta itu diprediksi masih akan diguyur hujan ringan.Â
Wilayah Kota Tangerang, Banten diprediksi akan berawan pada pagi dan malam hari, lalu pada siang hari akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah |  Cerah |  Berawan |
 Bekasi |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Cerah |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
Siklos Tropis 99s
kini menjadi perhatian utama di wilayah selatan Indonesia, khususnya di Samudra Hindia. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bibit siklon ini terdeteksi pada tanggal 20 Februari 2025. BMKG memprediksi potensi penguatan siklon ini akan meningkat dalam waktu dekat, sehingga masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk tetap waspada.
Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa kecepatan angin maksimum yang dihasilkan oleh 99S berkisar antara 45-50 km/jam, dengan tekanan permukaan laut minimum sekitar 1003 hPa. Lokasi bibit siklon ini bervariasi, berada di antara selatan Jawa Timur dan utara Australia Barat, serta sekitar Laut Timor. Hal ini menunjukkan bahwa siklon ini memiliki potensi untuk mempengaruhi cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Pada tanggal 22 Februari 2025, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) menyatakan peluang berkembangnya 99S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan adalah sedang. Dengan potensi dampak yang signifikan, hujan lebat hingga sedang diprediksi akan melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), serta angin kencang yang dapat membahayakan masyarakat di sekitar daerah tersebut. Berikut Liputan6.com ulas, Senin (24/02/2025).Â
Advertisement
Potensi Dampak Siklon 99S
Siklon 99S berpotensi memberikan dampak yang cukup besar bagi wilayah NTT dan NTB. Hujan lebat hingga sedang diperkirakan akan terjadi, yang dapat menyebabkan banjir di beberapa daerah. Selain itu, angin kencang yang menyertai siklon ini juga dapat menimbulkan risiko bagi masyarakat, terutama di daerah pesisir yang rentan terhadap angin kencang.
Gelombang laut yang tinggi, berkisar antara 1,25-2,5 meter, juga menjadi perhatian serius. BMKG mengingatkan para pelaut untuk waspada terhadap kondisi ini, karena dapat menimbulkan bahaya saat berlayar. Oleh karena itu, masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk tetap memantau perkembangan cuaca dan mengikuti informasi terkini dari BMKG.
