Polisi: Fiersa Besari dan Rombongan Sudah Dievakuasi dari Puncak Cartensz

Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua Tengah, mengonfirmasi bahwa musisi Indonesia Fiersa Besari dan rombongannya telah dievakuasi setelah melakukan pendakian di Puncak Cartensz Pyramid.

oleh Nasrul Faiz Diperbarui 02 Mar 2025, 22:11 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 22:00 WIB
FOTO: Momen Seru Fiersa Besari Jelajah Alam, Asyik Banget
Selain sebagai musisi, penatun lagu "Celengan Rindu" ini memang selalu menyempatkan waktunya untuk berpetualang. Bersama kekasih, ataupun sahabatnya Fiersa menaklukkan sejumlah gunung di Tanah Air.(Liputan6.com/IG/@fiersabesari)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua Tengah, mengonfirmasi bahwa musisi Indonesia Fiersa Besari dan rombongannya telah dievakuasi setelah melakukan pendakian di Puncak Cartensz Pyramid.

"Saat ini Fiersa Besari dan rombongan telah berada di salah satu hotel di Timika," ujar Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, dikutip dari Antara, Minggu (2/3/2025).

Hildiario menjelaskan bahwa rombongan Fiersa Besari tidak termasuk dalam tim pendaki lainnya, yakni Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, yang meninggal dunia akibat hipotermia saat mendaki di Puncak Cartensz Pyramid.

"Berdasarkan data yang diterima pada Sabtu (1/3) pukul 22.48 WIT, Fiersa Besari dan rombongan tiba di basecamp sementara pada Minggu (2/3) pukul 02.07 WIT diketahui dua orang telah meninggal dunia," katanya.

Saat ini jenazah Elsa Laksono telah berada di RSUD Mimika sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dalam proses evakuasi.

Direncanakan ke dua korban akan diterbangkan ke Jakarta pada Senin (3/3) dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pada Rabu 26 Februari 2025 pukul 07.00-09.50 WIT para pendaki melakukan penerbangan dari bandara Timika menuju Yelow Valey dengan menggunakan Helikopter Milik PT  Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK-KIE).

"Dan PT  Tropic Cartenz Jaya selaku sponsor resmi telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan kepolisian serta Basarnas Timika untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia," katanya.

Unggahan Fiersa Besari Usai Kabar Duka Lilie Wijayati Meninggal

Unggahan musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari usai beredar kabar duka pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Carstens.
Unggahan musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari usai beredar kabar duka pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Carstens. (Instagram @fiersabesari)... Selengkapnya

Insiden memilukan terjadi dalam pendakian Puncak Carstensz, puncak tertinggi di Indonesia pada Jumat 28 Februari 2025. Dua pendaki wanita, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono meninggal dunia di ketinggian 4.884 mdpl.

Diduga, musisi, penulis, dan influencer Fiersa Besari juga ikut serta dalam ekspedisi dari Tim Atap Negeri tersebut. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi semua pihak yang terlibat.

Belum ada pernyataan resmi dari Fiersa Besari. Namun melalui akun sosial media Instagram miliknya @fiersabesari, dia mengunggah layar hitam dengan emot hati yang patah dengan backsong lagu sendu.

Fiersa Besari, yang dikenal luas lewat karya musik indie-nya dan aktivitasnya di Komunitas Pecandu Buku, memiliki jutaan pengikut di TikTok @fiersabesari.

Partisipasinya dalam pendakian Puncak Carstensz ini menambah sorotan publik terhadap sosoknya. Namun, bukan prestasi yang menjadi fokus perhatian, melainkan tragedi yang merenggut nyawa dua pendaki wanita tersebut.

Kabar Duka

Kabar duka Lilie Wijayati meninggal dikonfimasi jurnalis Andreas Harsono yang juga teman SMA Lilie. Dia membenarkan kabar duka tersebut.

Dikutip dari akun twitter atau X @andreasharsono dan sudah mendapatkan konfirmasi, Andreas menyebut Lilie meninggal dunia dalam pendakian bersama sahabatnya Elsa Laksono karena hipotermia atau kedinginan di Puncak Carstensz.

"Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, keduanya berumur 60 tahun, meninggal dunia karena kedinginan di di Puncak Carstensz, dekat Timika, Papua. Lilie perancang busana di Bandung, Elsa dokter gigi di Jakarta. Mereka alumni SMA Dempo Malang tahun 1984," tulis Andreas dikutip atas izin, pada Minggu (2/3/2025).

Menurut Andreas, jenazah kedua pendaki ada di Lembah Kuning.

Infografis Ragam Tanggapan Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya