Liputan6.com, Jakarta Warga terdampak banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai terdesak kebutuhan makanan. Seperti warga yang masih terjebak di lantai dua rumah di belakang Stadion Patriot Candrabaga, Kayuringin, lantaran sudah terkepung banjir setinggi nyaris 2 meter.
Ivan Faizal, salah satu warga yang bertahan di lantai dua rumahnya, mengatakan ia dan beberapa warga lainnya saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan dan pakaian bersih.
Baca Juga
Mereka sama sekali tidak bisa menggunakan peralatan memasak lantaran tidak ada listrik.
Advertisement
"Untuk sementara saat ini kami bertahan di rumah masing-masing di lantai dua, semoga saja air tidak naik. Kalau naik sampai ke lantai dua selesai kita," kata Faisal kepada Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).
Setidaknya ada sekitar 20 orang yang masih bertahan di rumah salah seorang warga.
Ia menjelaskan, saat ini ia bersama 20 orang bertahan di rumah salah seorang warga di Jalan Guntur 7 Blok B2 Nomor 16, RT 07 RW 19 Kayuringin, Bekasi.
Mereka sangat membutuhkan makanan dan pakaian. Pasalnya, pihak BPBD Bekasi masih belum bisa menyediakan lantaran masih kewalahan mengevakuasi warga.
"BPBD sudah kita minta bantuan, mereka angkat tangan karena di mana-mana dikepung banjir. Kami akhirnya hanya bisa mengungsi di rumah warga yang sampai saat ini masih aman," ungkapnya.
Ivan berharap banjir bisa segera surut dan tidak ada banjir susulan yang bisa membuat air kembali naik. "Semoga saja pertolongan segera datang ke lokasi. Kami membutuhkan itu segera," imbuhnya.
BPBD Kota Bekasi Sudah Evakuasi Sebagian Warga
Sementara itu, Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono, mengatakan pihaknya telah mengevakuasi sebagian warga. Namun sebagian lainnya masih ada yang bertahan di rumah masing masing.
"Iya, itu kita monitor, sebagian sudah ada yang dievakuasi dan sebagian masih bertahan di kediaman masing-masing," kata Karsono saat dihubungi Liputan6.com, Selasa.
Karsono juga menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan logistik bagi para warga terdampak banjir.
"Nanti kita koordinasi ke pimpinan dan rekan-rekan BPBD," ucap Karsono.
Advertisement
