Liputan6.com, Jakarta Sidang parlemen tahunan China bertajuk 'Dua Sesi' meliputi Sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) dan Kongres Rakyat Nasional China (NPC) secara paralel mulai digelar. CPPCC dibuka lebih awal di Balai Agung Rakyat, Beijing pada Selasa (4/3/2025).
CPPCC adalah badan penasihat politik utama di China yang dirancang untuk melakukan kerja sama multipartai dan konsultasi politik yang dipimpin oleh Partai Komunis China atau PKC.
Anggota CPPCC ada lebih dari 2.000 orang yang berasal dari PKC, partai politik lainnya hingga berbagai elemen masyarakat dan etnis yang ada di China.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pembukaan sidang tahunan CPPCC ini dihadiri langsung Presiden China Xi Jinping. Orang nomor satu di China itu tampak mencolok karena duduk di kursi paling tengah bersama dengan para petinggi lainnya.
Pembukaan sidang tahunan CPPCC dimulai tepat waktu pada pukul 15.00 waktu setempat yang diliput langsung media lokal hingga ribuan wartawan mancanegara. Berbeda dengan sidang parlemen di Indonesia, sejumlah tradisi unik di sidang parlemen tahunan China ini menarik perhatian.
Memasuki ruang sidang yang ada di Balai Agung Rakyat, warna merah terang hampir ditemukan di setiap sudut ruangan, mulai dari karpet hingga tirai.
Terdiri dari tiga lantai, pembukaan sidang oleh anggota CPPCC dan pemimpin China berlangsung di lantai pertama. Sementara itu, awak media duduk di lantai tiga dan dengan jelas bisa menyaksikan pembukaan sidang dengan segala tradisinya berlangsung.
Tradisi Isi Air Minum dan Dering Bel di Ruang Sidang
Ada sebuah tradisi unik pengisian air minum untuk para anggota parlemen saat pembukaan sidang. Setiap anggota parlemen terlihat memiliki gelas dengan penutup yang diletakkan dengan rapi di atas mereka.
Sebelum seluruh anggota parlemen memasuki ruang sidang, gelas-gelas itu diisi air oleh para petugas wanita yang mengenakan seragam jas berwarna ungu.
Mungkin terdengar sederhana, namun proses pengisian air minum oleh petugas tak dilakukan secara sembarangan. Pengisian air dilakukan secara serentak dengan gerakan senada dan penuh kehati-hatian.
Tradisi ini seolah menunjukkan bahwa di China tak ada hal yang dilakukan secara tidak teratur, bahkan dalam kebiasaan sederhana seperti pengisian air minum dalam sidang parlemen tahunan.
Tradisi unik lainnya di sidang parlemen tahunan China berkaitan dengan dering bel yang memecah keheningan ruang sidang. Dering bel ini rupanya menjadi tanda yang membantu setiap anggota parlemen memahami bahwa setiap sesi sidang harus berlangsung tepat waktu dan tidak ada yang terlewat.
Lebih dari sekadar penanda waktu, dering bel di sidang parlemen tahunan 'Dua Sesi' China ini juga menunjukkan betapa pentingnya kestabilan dan keharmonisan dalam proses pengambilan keputusan di China. Buktinya, dalam ruang sidang di Balai Agung Rakyat, Beijing ini dering bel dimaksudkan agar segala proses dipastikan berjalan secara tertib dan efisien.
Advertisement
Banyak Hal Diraih China di Bawah Kepemimpinan Presiden Xi Jinping
Adapun pada pembukaan sidang parlemen tahunan 'Dua Sesi' ini, Ketua Komite Nasional CPPCC, Wang Huning menyampaikan laporan kerja pemerintah atas nama Komite Tetap Komite Nasional CPPCC.
Dalam laporannya, Wang menyatakan banyak hal telah diraih China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
Meski begitu, Wang menyebut CPPCC ke depan juga perlu melakukan sejumlah perbaikan. Terutama, mengenai sistem dan mekanisme konsultasi.
"Kita perlu meningkatkan sistem dan mekanisme konsultasi CPPCC serta mekanisme dalam mengadopsi, menerapkan, dan memberikan umpan balik terhadap hasil konsultasi," kata Wang.
Selain itu, menurut Wang, CPPCC juga harus memperluas cakupan saluran dan platform untuk memperkuat persatuan serta persahabatan antar-anggotanya. Sehingga, dengan begitu langkah untuk memperkuat pengawasan konsultatif dari berbagai sektor bisa lebih optimal.
"Ke depan, kami akan mengambil langkah konkret untuk melakukan perbaikan di aspek-aspek tersebut," ucap Wang.
