CPPCC, Lembaga Konsultasi Politik China Fokus Bantu Pemerintah Gencarkan Modernisasi di 2025

Liputan6.com, Jakarta China punya dua lembaga penting, yaitu Kongres Rakyat Nasional atau National People’s Congress (NPC) dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China atau Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC).

Dua lembaga ini menjadi pilar utama China dalam menjalankan sistem politik dan demokrasinya. NPC dan CPPCC setiap tahun melangsungkan sidang parlemen secara paralel bertajuk 'Two Sessions atau dua sesi'.

NPC dan CPPCC memiliki fungsi, peran, dan kewenangan yang berbeda. NPC merupakan majelis legislatif tertinggi di China, di mana undang-undang dan kebijakan utama dibahas serta disahkan berdasarkan aspirasi rakyat.

Sementara itu, CPPCC adalah forum atau lembaga konsultasi politik tertinggi China yang berperan untuk memberikan masukan dan saran terhadap kebijakan nasional.

Pada 2025 ini sidang parlemen tahunan oleh NPC dan CPPCC dihelat 4-11 Maret. Sidang parlemen tahunan ini menjadi momen penting untuk menetapkan arah kebijakan serta rencana pembangunan tahunan China.

CPPCC telah melakukan penutupan sidangnya pada Senin (10/3/2024) di Balai Agung Rakyat, Beijing. Penutupan dihadiri langsung oleh Presiden Xi Jinping dan para pemimpin China lainnya.

Ketua Komite Nasional CPPCC, Wang Huning, menyampaikan pidato di hadapan majelis selama pertemuan tersebut. Wang menyebut, CPPCC harus fokus pada pendalaman reformasi untuk membantu pemerintah memastikan stabilitas sosial di 2025.

"Kita perlu menyelenggarakan studi khusus lintas disiplin untuk memberikan saran perencanaan praktis kepada Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) guna merumuskan kebijakan yang tepat dan menyusun strategi yang efektif," kata Wang.

Wang mengatakan, CPPCC ke depan bakal terus memainkan peran sebagai lembaga konsultatif dalam memajukan modernisasi ala China. Adapun di bawah pemerintahan Presiden Xi Jinping, China memang sedang gencar melakukan apa yang disebut modernisasi.

Menurut Wang, CPPCC harus secara luas dapat mengonsolidasikan dukungan rakyat. CPPCC, kata dia, berpegang pada dua tema utama, yakni persatuan dan demokrasi, serta melaksanakan empat tugas konsolidasi.

"Kita harus memanfaatkan pencapaian besar yang diraih melalui kepemimpinan Partai Komunis atas seluruh rakyat China untuk menginspirasi dan memobilisasi mereka, sehingga prospek cerah modernisasi ala China dapat terwujud," jelas Wang.

Wang menjelaskan, CPPCC pada 2025 ini akan fokus pada isu-isu kunci dan penting terkait pendalaman reformasi, peningkatan pembangunan berkualitas tinggi, penjaminan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, serta pemeliharaan keharmonisan sosial dan stabilitas.

Guna mencapai tujuan tersebut, CPPCC akan memperkuat konsultasi mendalam dan meningkatkan metode konsultasi, sehingga pendapat dan nasihat untuk pemerintahan dapat diungkapkan secara menyeluruh.

"Kita hendaknya berupaya mencapai konsensus, menumbuhkan perasaan tulus, dan mendorong persatuan, menjadi penyampai kebijakan partai yang efektif, membela kepentingan rakyat, dan mendukung keharmonisan sosial," ujar Wang.