PLN Pastikan Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Lebaran 2025

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan infrastruktur kelistrikan beroperasi dan tidak ada gangguan selama masa Idulfitri 1446 Hijriah.

oleh Aries Setiawan Diperbarui 30 Mar 2025, 16:40 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2025, 16:40 WIB
Listrik PLN
Petugas PLN melakukan pengecekan baterai yang menyimpan listrik dari PLTS Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dengan menggunakan baterai, daya listrik yang diproduksi pada siang hari dapat digunakan 24 jam oleh masyarakat di perbatasan Indonesia - Malaysia.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan infrastruktur kelistrikan beroperasi dan tidak ada gangguan selama masa Idulfitri 1446 Hijriah.

Yuliot mengatakan pemerintah melalui PT PLN telah melakukan pegecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sejak jauh-jauh hari.

Persiapan tersebut diharapkan mampu mencegah gangguan kelistrikan selama periode Idulfitri tahun ini.

"Yang kami lakukan di Kementerian ESDM, meminta kepada PLN untuk melakukan maintenance lebih awal, supaya tidak terjadi gangguan selama perayaan Idulfitri. Kemudian untuk antisipasi, kita menyiapkan personel dan juga peralatan," ujar Yuliot kepada wartawan, Minggu (30/3/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan PLN terus menjalankan arahan pemerintah untuk memberikan layanan secara maksimal selama periode Lebaran 2025.

Dalam hal ini, pihaknya memastikan seluruh infrastruktur dari hulu hingga hilir dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

"Kami berjuang all out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel," ucap Darmawan.

Darmawan melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai 11 April 2025 dan memproyeksikan beban puncak selama periode siaga ini sebesar 45 Gigawatt (GW). Dengan daya mampu kelistrikan sebesar 67 GW, maka masih ada reserve margin sebesar 22 GW atau sekitar 40 persen.

"Kami memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dan andal. Kami terapkan monitoring real time untuk menjamin pasokan listrik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan di beban puncak," ujar Darmawan.

 

PLN Maksimalkan Infrastruktur Kendaraan Listrik Selama Mudik dan Libur Lebaran 2025

PLN memastikan SPKLU siap melayani dan memudahkan untuk masyarakat menggunakan mobil listrik selama periode mudik Lebaran 2023. (Dok PLN)
PLN memastikan SPKLU siap melayani dan memudahkan untuk masyarakat menggunakan mobil listrik selama periode mudik lebaran. (Dok PLN)... Selengkapnya

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menambahkan PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

"Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra - Jawa," jelas Adi.

Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra - Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

"Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman," kata Adi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis

infografis Otak-Atik Daya Listrik Rumah Tangga
infografis Otak-Atik Daya Listrik Rumah Tangga... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya