Bursa kerja di Serang, Banten, berlangsung ricuh, setelah ribuan pencari kerja berebut formulir dengan panitia. Informasi ini terangkai dalam Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (27/6/2013).
Para pencari kerja yang sudah antre lama, marah karena tidak kunjung mendapat formulir. Banyak pencari kerja yang menangis histeris karena terjepit di antara para pencari kerja lainnya.
Kericuhan juga terjadi dalam eksekusi rumah dan lahan seluas 1.000 meter per segi di kawasan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, setelah pemilik lahan menolak dieksekusi. Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator langsung diamankan polisi. Eksekusi dilakukan setelah sertifikat rumah dilelang pihak bank karena kredit macet.
Sementara itu, terdakwa kasus terorisme Badri Hartono dan Barka Nawa Saputra, divonis masing-masing 10 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Anggota jaringan Al Qaeda Indonesia ini dinilai terbukti secara sah bersalah menjadi otak berbagai aksi terorisme, salah satunya peledakan bom di Hotel JW Marriot pada 2009 lalu. (Mut/Sss)
Para pencari kerja yang sudah antre lama, marah karena tidak kunjung mendapat formulir. Banyak pencari kerja yang menangis histeris karena terjepit di antara para pencari kerja lainnya.
Kericuhan juga terjadi dalam eksekusi rumah dan lahan seluas 1.000 meter per segi di kawasan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, setelah pemilik lahan menolak dieksekusi. Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator langsung diamankan polisi. Eksekusi dilakukan setelah sertifikat rumah dilelang pihak bank karena kredit macet.
Sementara itu, terdakwa kasus terorisme Badri Hartono dan Barka Nawa Saputra, divonis masing-masing 10 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Anggota jaringan Al Qaeda Indonesia ini dinilai terbukti secara sah bersalah menjadi otak berbagai aksi terorisme, salah satunya peledakan bom di Hotel JW Marriot pada 2009 lalu. (Mut/Sss)