Orangtua Murid Protes Biaya Tinggi Masuk SMKN 5 Kota Serang

Orangtua murid memprotes biaya masuk sekolah yang semula sebesar Rp 1,6 juta naik menjadi Rp 2,3 juta lebih. Itu pun belum termasuk seragam.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jul 2013, 10:36 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2013, 10:36 WIB
protes-smk5-130709b.jpg

Pendaftaran siswa baru di SMK Negeri 5 Kota Serang, Banten, diwarnai protes puluhan walimurid. Mereka memprotes biaya masuk sekolah yang dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Data yang diperoleh Liputan 6 SCTV di Serang, Banten, Selasa (9/7/2013), biaya masuk Rp 2,3 juta lebih. Itu pun belum termasuk seragam. Sebelumnya, biaya masuk sekolah itu hanya sebesar Rp 1,6 juta.

Angka itu dinilai tidak sesuai dengan Keputusan Walikota Serang nomor 442.4/kep90-huk/2013 tentang biaya pendidikan yang dikenakan kepada peserta didik di sekolah negeri Kota Serang tahun ajaran 2013-2014.

"Ini nggak sesuai kesepakatan awal masuk sekolah dan tiba-tiba biaya masuk hampir 2 kali lipatnya," keluh orangtua murid, Sukmawati.

Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Serang, Amin Jasuta mengelak kenaikan biaya tersebut sudah sesuai kesepakatan bersama. Menurutnya, walimurid yang protes itu karena tidak mengikuti musyawarah.

"Itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dalam pertemuan antara pihak sekolah dengan orangtua murid," jelas Amin Jasuta.

Kendati demikian, ia membenarkan pihaknya memungut biaya di luar Keputusan Walikota karena memang ada kebutuhan lain yang mendesak. Namun pihaknya juga telah bermusyarawah dengan komite sekolah dan dewan guru terkait biaya masuk tersebut. (Adi/Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya