Sebanyak 6 penumpang tewas dan 22 orang lainnya terluka akibat musibah kereta antarkota anjlok dengan kecepatan tinggi di bagian selatan Paris, Bretigny-sur-Orge, Perancis. Pengumuman itu merevisi jumlah korban tewas yang sebelumnya dilaporkan 7 orang tewas.
Demikian diungkapkan Presiden Prancis Francois Hollande yang dikutip Liputan6.com dari situs CNN, Sabtu (13/7/2013).
Hollande yang tiba di lokasi kejadian menyaksikan operasi penyelamatan yang sedang dilakukan ratusan tim penyelamat. Ia mengatakan sebelumnya dia juga menggunakan kereta api serupa pada rute sebelumnya. Karena itu ia memerintahkan dilakukan tiga penyelidikan
"Kecelakaan akan diselidiki sebanyak 3 penyelidikan, penyelidikan peradilan, penyelidikan internal dalam SNCF dan penyelidikan yang ditangani Kementerian Transportasi Perancis," kata Hollande.
Penyebab Anjloknya Kereta Api Belum Diketahui
Sementara itu, Presiden Perusahaan Nasional Kereta Api Perancis (SNCF), Guillaume Pepy mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab tergelincirnya kereta yang meninggalkan stasiun Austerlitz Paris Jumat 12 Juli 2013 sekitar pukul 17.15 itu. Kereta api tersebut mengangkut penumpang sebanyak 370 orang.
"Kereta api berpenumpang sekitar 370 orang yang melewati Stasiun Bretigny-sur-Orge itu tidak memiliki jadwal berhenti di sana. Kereta menuju kota Limoges," kata Pepy.
Sebuah foto yang ditayangkan stasiun televisi Perancis BFMTV menunjukkan bagian kereta yang terguling di platform stasiun.
"Empat gerbong terakhir ke luar lintasan, satu terguling di jalur kereta," imbuh Pepy.
Ia menambahkan petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian akan melakukan operasi penyelamatan sampai malam. Sejumlah penyelidik juga mulai melakukan investigasi.
"Pertama yang kita pikirkan adalah solidaritas bagi para korban dan keluarga mereka. Dan kita merasakan kesedihan yang teramat sangat atas kecelakaan kereta api yang membuat seluruh masyarakat sedih," imbuh Pepy. (CNN/Adi)
6 Tewas Akibat Kereta Api di Perancis Anjlok Terguling
Presiden Perancis Hollande memerintahkan 3 penyelidikan, penyelidikan peradilan, internal dalam SNCF dan Kementerian Transportasi
diperbarui 13 Jul 2013, 05:00 WIBDiterbitkan 13 Jul 2013, 05:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Pertama Kali, Alokasi Pendidikan APBN 2025 Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
Wanita Melahirkan di Mobil Saat Perjalanan ke Rumah Sakit, Tempat Kelahirannya di Akte Jadi Sorotan
7 Arti Mimpi Adik Meninggal dan Cara Menyikapinya Menurut Berbagai Tafsir
Mengenal Beseprah, Tradisi Sarapan Bersama ala Masyarakat Kutai
Pramono-Rano Deklarasi Menang Satu Putaran, Timses RIDO: Tunggu Hasil Resmi KPU
Rumah Ketua DPRD Dompu Dilempar OTK saat Konvoi Kemenangan Pilkada
Tatkala Abah Guru Sekumpul Menolak Hadiah dari Santri walau Hanya Setandan Pisang, Ada Apa?
Wotawati, Transformasi Kampung Tersembunyi di Gunungkidul Jadi Destinasi Wisata Sejarah
Pasangan Pengantin Menikah di Timezone, Sering Jadi Tempat Kencan Selama Pacaran
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya
Wanita Muda Ditangkap saat Hendak ke Minimarket, di Bagasinya Kedapatan Ganja
Pengacara Minta Polda Metro Hentikan Kasus Firli Bahuri, Ini Alasannya