[VIDEO] Pedagang di Kota Cilegon Diduga Jual Daging Berformalin

Sejumlah pedagang daging di Kota Cilegon, Banten, diduga sengaja menjual daging yang kondisinya sudah lama serta mengandung zat formalin.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jul 2013, 06:06 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 06:06 WIB
daging-campur-130731a.jpg
Sejumlah pedagang daging di Kota Cilegon, Banten, diduga sengaja menjual daging yang kondisinya sudah lama serta mengandung zat formalin.

Liputan 6 SCTV menayangkan, Rabu (31/7/2013), jelang Lebaran, petugas mengimbau masyarakat untuk mewaspadai beredarnya daging glonggongan serta daging busuk yang dicampur dengan daging segar.

Razia daging sapi, kerbau, dan kambing digelar petugas Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, dan Dinas Perdagangan Kota Cilegon, Banten, di sejumlah pasar tradisional Selasa 30 Juli.

Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati dijualnya daging campuran, yakni daging segar yang dicampur dengan daging yang sudah lama atau nyaris busuk.

Selain itu, petugas juga menemukan adanya daging yang mengandung pengawet formalin. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas mengambil sejumlah sample daging. Kali ini petugas hanya melakukan teguran terhadap para pedagang, namun para pedagang terancam sanksi berat jika terus menjual daging tidak laik konsumsi.

Diperkirakan peredaran daging glonggongan akan meningkat jelang hari raya. Karena itu, upaya pengawasan berupa razia akan terus digelar hingga Lebaran nanti. (Frd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya