Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan membantah keterkaitan dirinya dalam kasus simulator SIM, seperti yang dinyanyikan mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazarudin. Trimedya mengaku tak tahu apa-apa dengan yang diungkap terpidana kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games itu.
"Saya tak tahu-menahu. Nggak tahu itu (kasus simulator SIM). Itu urusan dia (Nazaruddin)," kata Trimedya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Trimedya juga mengeluarkan bantahan serupa untuk rekan sejawatnya yang menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Olly Dondokambey. "Kita belum pernah tahu. Dia (Olly) nggak terlibat," kata Trimedya.
Olly yang dikonfirmasi terpisah juga membantah tudingan Nazaruddin. Bahkan, Olly menyebut dirinya belum menjadi anggota dewan saat proyek gedung pajak itu mulai jalan "Saya belum jadi (anggota) Dewan saat (proyek) gedung pajak dimulai," kata Olly.
PDIP sendiri dalam waktu dekat akan melakukan rapat internal guna membahas masalah ini. Trimedya menjelaskan, saat ini masih belum bisa dilakukan karena terkendala jadwal reses anggota Dewan. "Nanti habis reses kita bahas secara internal di DPP," tegasnya.
2 Nama politisi PDIP ini disebut Nazaruddin setelah dia diperiksa KPK sebagai tersangka dalam kasus pengadaan pesawat Merpati. Nazaruddin menyebut keduanya terlibat dalam kasus korupsi yang berbeda. Trimedya untuk kasus pengadaan simulator SIM, sedangkan Olly untuk kasus pembangunan gedung pajak. (Ado/Ism)
"Saya tak tahu-menahu. Nggak tahu itu (kasus simulator SIM). Itu urusan dia (Nazaruddin)," kata Trimedya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Trimedya juga mengeluarkan bantahan serupa untuk rekan sejawatnya yang menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Olly Dondokambey. "Kita belum pernah tahu. Dia (Olly) nggak terlibat," kata Trimedya.
Olly yang dikonfirmasi terpisah juga membantah tudingan Nazaruddin. Bahkan, Olly menyebut dirinya belum menjadi anggota dewan saat proyek gedung pajak itu mulai jalan "Saya belum jadi (anggota) Dewan saat (proyek) gedung pajak dimulai," kata Olly.
PDIP sendiri dalam waktu dekat akan melakukan rapat internal guna membahas masalah ini. Trimedya menjelaskan, saat ini masih belum bisa dilakukan karena terkendala jadwal reses anggota Dewan. "Nanti habis reses kita bahas secara internal di DPP," tegasnya.
2 Nama politisi PDIP ini disebut Nazaruddin setelah dia diperiksa KPK sebagai tersangka dalam kasus pengadaan pesawat Merpati. Nazaruddin menyebut keduanya terlibat dalam kasus korupsi yang berbeda. Trimedya untuk kasus pengadaan simulator SIM, sedangkan Olly untuk kasus pembangunan gedung pajak. (Ado/Ism)