Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly menyatakan belum mengetahui tanggal pasti pelaksanaan Kongres PDIP tahun 2025.
Namun menurutnya, tak ada persoalan internal, melainkan hanya perlu waktu untuk konsolidasi dan menunggu arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pelaksanaan Kongres.
"Ya kita belum tahu ya, tergantung ketua umum aja. Kita tunggu aja perintah ketua umum seperti apa nanti," kata Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Advertisement
Yasonna menegaskan, tidak ada masalah di internal PDIP yang menyebabkan Kongres belum digelar. "Oh enggak ada. Enggak ada masalah. Kita kan hanya masih konsolidasi saja," ujar dia.
Menurut Yasonna, PDIP sangat solid. Dia mengklaim tidak ada perbedaan sikap dari seluruh kader PDIP dalam mendukung Megawati menjadi ketua umum kembali.
"Enggak ada. Kita solid lah. Mana ada beda-beda sikap. Semua solid. Hanya soal persiapannya ini. Kan baru pemilu, baru Pilkada. Kan bikin kongres enggak gampang, untuk anggota-anggota itu datang ke lokasi yang ditentukan, perlu biaya," ucap Yasonna.
Puan Sebut Kongres PDIP 2025 Berpeluang Mundur
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, tanggal pasti Kongres PDIP belum ditetapkan hingga saat ini. Menurutnya, saat ini DPP masih membaca situasi dan kondisi.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi kondisi yang ada,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Puan belum bisa memastikan apakah kongres PDIP tetap digelar bulan April sesuai rencana awal atau tidak. “Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya InsyaAllah tidak lebih dari tahun 2025,” ungkapnya.
Menurut Puan Maharani, kongres memang tidak perlu digelar tergesa sebab semua penugasan partai masih on the track.
“Tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track, masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum,” pungkasnya.
Advertisement
