:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1400600/original/077705700_1478690649-Olly_Dondokambey.jpg)
Olly Dondokambey ialah seorang Gubernur untuk wilayah Sulawesi Utara. Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 18 November 1961. Pada tahun 2004, ia memutuskan untuk berkarir di dunia politik. Ia pun maju sebagai calon dari fraksi PDIP dan terpilih sebagai Anggota Komisi XI DPR-RI untuk periode kepemimpinan 2004-2009. Setelah satu tahun menjabat, Olly pun dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI. Di tahun 2009, Olly kembali mencalonkan dirinya untuk maju ke bangku DPR. Akhirnya ia pun terpilih sebagai wakil rakyat untuk periode 2009-2014. Ia juga kembali duduk di Komisi XI dan menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran. Kemudian di tahun 2009, ia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Bendahara Fraksi PDIP. Ia mengemban kewajiban hingga tahun 2015.
Ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PDIP periode 2015-2020, Ketua DPD I PDIP Sulut sejak tahun 2012 hingga 2020, juga dikenal sebagai kader PDIP yang menjabat sebagai Ketua DPD sekaligus petinggi DPP.
MK Tolak Gugatan Calon Golkar, Olly PDIP Jadi Gubernur Sulut
Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak gugatan yang diajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diusung Partai Golkar, Benny Josua Mamoto dan David Bobihoe. Artinya, Bendahara Umum (Bendum) PDIP, Olly Dondokambey bersama pasangannya Steven Kandou resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih. ㄥngan ditolaknya gugatan Benny-David oleh MK, maka pasangan Olly dan Steven resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih," kata pengurus DPD PDIP Sulut Lucky Senduk di Manado, Jumat (23/1/2016). Dalam persidangan MK, majelis menganggap Benny Mamoto tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan. Alasannya, selisih suara antara Benny Mamoto dan Olly Dondokambey sebesar 39,8 persen. Jauh lebih tinggi dari ketentuan pasal 158 UU Pilkada.
Gubernur Sulut Bakal Naik Mobil Dinas Mewah Selama di Jakarta
Dalam rapat pergeseran APBD 2016 yang akan diajukan Pemprov Sulut, Badan Penghubung Pemprov Sulut di Jakarta berencana membeli mobil dinas mewah merek Lexus untuk Gubernur Olly Dondokambey. Tak tanggung-tanggung, harganya nyaris menyentuh Rp 2 miliar. Belum lengkap, SKPD juga mengajukan pengadaan motor gede seharga Rp 235 juta yang akan digunakan untuk mengawal gubernur selama di ibu kota negara. Total pengadaan yang mencapai lebih dari Rp 2 miliar mengundang komentar miring warga. Tarsi Lumowa, warga Manado, membandingkan pengadaan mobil dinas mewah itu dengan aksi gubernur dan wakilnya saat menumpang gerobak sapi pada hari perdana berkantor sebagai Gubernur Sulawesi Utara. "Waktu awal menjabat, hari pertama ke kantor malah naik gerobak yang ditarik dua ekor sapi. Eh, sekarang malah mobil mewah senilai miliaran rupiah," ujar Tarsi, Senin (11/4/2016). Tak hanya warga yang tak suka, sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulut juga mengkritisi pendanaan mobil dinas mewah itu. Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Fraksi Partai Gerindra Ray Lumentut bahkan menuding pengadaan itu hanya akal-akalan SKPD.

Berita Terbaru
Tersangka Kasus Gading Gajah di Bandar Lampung Dibebaskan, Kok Bisa?
Kronologi Terkuaknya Kasus Suap di PN Jakarta Pusat yang Jerat Ketua PN Jaksel
Cara Membangun Persahabatan yang Sehat dan Awet
Hasil LaLiga Alaves vs Real Madrid: Kylian Mbappe Kartu Merah, Los Blancos Tetap Bawa Pulang 3 Poin
Survei LSI: 35 Persen Publik Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Sudah Baik
21 Kabupaten dan Kota di Sumut Usulkan Sekolah Rakyat, Diharapkan Putus Rantai Kemiskinan
5 Strategi Mengatasi dan Mencegah Parental Burnout
Wakil Ketua DPR: Revisi UU TNI untuk Selaraskan Sistem Pertahanan RI dengan Kebutuhan Zaman
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang hingga 21 April 2025, Jangan Nekat Naik Kalau Tak Mau Di-black List
Siap-Siap, Jalan Tol Kuala Tanjung-Indrapura Segera Bertarif
Link Live Streaming Liga Inggris Newcastle United vs Manchester United, Mau Mulai di Vidio
Hasil Liga Inggris: Liverpool Makin Dekat dengan Gelar, Chelsea Ditahan Penghuni Zona Merah