Sekitar 12 ribu motor pemudik terlihat mulai melintasi Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu malam. Arus balik Lebaran 2013 telah dimulai pada H+2 Lebaran.
"Jumlah ini masih relatif sedikit. Namun kendaraan arus balik sudah mulai nampak," ujar Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Mustamal, di Pos Operasi Ketupat Jaya Polresta Bekasi Kota, Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan, Sabtu (10/8/2013).
 Â
Menurutnya, jumlah tersebut terhitung mulai Sabtu pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk jalur arus balik mudik mulai dari Jalan Chairil Anwar-Hasibuan-KH Noer Alie.
Sejumlah pemudik tersebut, kata dia, diprediksi menempuh perjalanan mudik jarak dekat seperti Cirebon, Karawang, dan sekitarnya.
Dikatakan Mustamal, puncak arus balik diprediksi akan terjadi mulai Minggu 11 Agustus pukul 03.00 WIB hingga Senin 12 Agustus dini hari.
"Biasanya kendaraan arus balik akan ditandai dengan kerupuk 'krismon' yang berwarna merah dan kuning sebagai oleh-oleh mudik," ujarnya.
Arus balik tersebut akan didominasi pemudik jarak jauh yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melintasi jalur Pantai Utara (Pantura). (Ant/Tnt)
"Jumlah ini masih relatif sedikit. Namun kendaraan arus balik sudah mulai nampak," ujar Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Mustamal, di Pos Operasi Ketupat Jaya Polresta Bekasi Kota, Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan, Sabtu (10/8/2013).
 Â
Menurutnya, jumlah tersebut terhitung mulai Sabtu pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB untuk jalur arus balik mudik mulai dari Jalan Chairil Anwar-Hasibuan-KH Noer Alie.
Sejumlah pemudik tersebut, kata dia, diprediksi menempuh perjalanan mudik jarak dekat seperti Cirebon, Karawang, dan sekitarnya.
Dikatakan Mustamal, puncak arus balik diprediksi akan terjadi mulai Minggu 11 Agustus pukul 03.00 WIB hingga Senin 12 Agustus dini hari.
"Biasanya kendaraan arus balik akan ditandai dengan kerupuk 'krismon' yang berwarna merah dan kuning sebagai oleh-oleh mudik," ujarnya.
Arus balik tersebut akan didominasi pemudik jarak jauh yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melintasi jalur Pantai Utara (Pantura). (Ant/Tnt)