Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai, Polisi Manggarai Barat Buru Pelaku Pembuangnya

Saat ditemukan jasad bayi itu tidak berbusana serta posisi telungkup, dan sudah dalam keadaan rusak serta membiru

oleh Ola Keda diperbarui 07 Jan 2025, 02:36 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 02:26 WIB
Disebabkan oleh Penyakit pada Tangan, Kaki, dan Mulut
Ilustrasi Bayi Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Manggarai Barat - Jasad bayi ditemukan warga di selokan air persawahan di Kampung Lus, Desa Daleng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, NTT, Selasa 24 Desember 2024.

Kapolsek Lembor, Ipda Vinsen Bagus mengatakan, kepolisian saat ini sedang mencari siapa pelaku pembuangan bayi malang tersebut.

"Saat ini tim sedang mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan motif pembuangan bayi tersebut," kata Kapolsek Lembor, Selasa (24/12/2024).

Ia mengajak masyarakat supaya tidak takut untuk melaporkan kejadian tersebut, terutama yang mengetahui identitas pelaku.

Dia memastikan kepolisian bakal melindungi masyarakat yang memberikan informasi.

"Besar harapan kami apabila masyarakat mendapatkan informasi sekecil apapun terkait peristiwa tersebut agar bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian," ungkapnya.

Menurutnya, jasad bayi tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki itu telah dikubur secara layak oleh masyarakat setempat di tempat pemakaman umum (TPU) Malawatar.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, kami bersama Danramil dan Camat Lembor dibantu warga menguburkan jasad tersebut," tutur Ipda Vinsen.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ditemukan 2 Bocah

Jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan salah satu warga, FXS (49) saat melintas di Jalan Trans Flores itu.

Saat itu ia melihat dua orang anak sedang berusaha mengambil sesuatu di air selokan menggunakan ranting kayu. Melihat hal itu, FXS penasaran dan mendatangi mereka. Setelah ia mengecek, ternyata di lokasi itu ditemukan jasad bayi.

FXS kemudian melaporkannya ke warga sekitar dan meneruskan informasi itu ke Polsek Lembor.

Berdasarkan hasil identifikasi awal, jasad bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan panjang kurang lebih 30 centimeter.

"Menurut keterangan saksi-saksi, saat ditemukan jasad bayi itu tidak berbusana serta posisi telungkup, dan sudah dalam keadaan rusak serta membiru," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar dari pihak Puskesmas Wae Nakeng, terdapat beberapa luka ditubuh bayi malang tersebut.

"Ditemukan luka robek dan luka lebam di beberapa bagian tubuh bayi dan kondisi bayi masih dengan tali pusar," pungkas Kapolsek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya