Seleksi Calon Sekda, Jokowi: Lebih Banyak Pilihan Lebih Baik

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menambah jumlah calon sekretaris daerah (Sekda) DKI yang diseleksi. Padahal, sebelumnya ia telah menyeleksi 9 calon. Menurut dia, banyak pilihan lebih baik. Sehingga ia dapat memperoleh sekda yang memiliki kompetensi yang terbaik.

"Ya nggak apa-apa. Berarti ada tambahan pilihan. Bukan berarti yang 9 nama tidak memuaskan, tapi banyak tambahan pilihan kan lebih baik," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Beberapa di antara 6 calon sekda tambahan sudah mendekati batas usia pensiun yaitu 56 tahun. Namun, Jokowi menilai yang terpenting adalah kemampuan kinerja calon tersebut.

Sementara apabila yang terpilih ternyata telah memasuki usia pensiun, maka kemungkinan akan dilakukan perpanjangan. "Ya nggak apa-apa. Yang paling penting masuk kriteria. Mengenai siapa itu nanti dulu," kata Jokowi.

Untuk nama 3 besar calon sekda, mantan Walikota Surakarta itu menolak mengungkapkannya. "Gimana, yang 6 aja baru dites. Tanya 3 besar. Nggak tahu. Hasilnya aja belum ngerti. Nanti saya ngomong banyak, ternyata nggak masuk, nggak lolos," cetus Jokowi.

Keenam pejabat yang ikut seleksi calon sekda DKI tahap II yaitu Asisten Sekda DKI bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Mara Oloan Siregar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Andi Baso Mappapoleonro, Sekretaris Dewan DPRD DKI Mangara Pardede, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil DKI Purba Hutapea, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono. (Ein/Sss)