Foke Jadi Dubes Indonesia untuk Jerman?

Duta Besar Indonesia di beberapa negara Asia dan Eropa akan dirombak dalam waktu dekat, di akhir era kepemimpinan Presiden SBY. Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke, santer dikabarkan akan didaulat sebagai salah satu Dubes yakni Dubes Indonesia untuk Jerman. Namun informasi tersebut belum dapat dikonfirmasikan, karena pihak Foke tak dapat dihubungi.

Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan, Selasa (3/9/2013), selain Foke ada sejumlah nama pejabat lain juga turut mengisi perombakan posisi Dubes tersebut. Di antaranya Suprapto Martosetomo sebagai Dubes Indonesia untuk Afrika Selatan, Yuli Mumpuni sebagai Dubes Indonesia untuk Spanyol, dan Yusron Ihza Mahendra --adik dari ahli hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra-- sebagai Dubes Indonesia untuk Jepang.

Berikut nama-nama lain yang dikabarkan mengisi posisi baru Duta Besar Indonesia untuk negara Asia dan Eropa:

1. Budi Bowoleksono sebagai Dubes Indonesia untuk AS menggantikan Dino yang diangkat menjadi Kepala BKPM

2.  Linggawaty Hakim, Dubes Indonesia untuk Swiss

3. Komjen Pol Ito Sumardi, Dubes Indonesia untuk Myanmar

4. Letjen TNI Jhony Lumintang, Dubes Indonesia untuk Philipina

5. Yuwono A Putranto, Dubes Indonesia untuk Norwegia

6. Raudin Anwar , Dubes Indonesia untuk Libya

7. Abdurrahman M Fachir, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi

8. Jose Antonio Morato Tavares, Dubes Indonesia untuk New Zealand

9. Irmawan Emir Wisnandar, Dubes Indonesia untuk Laos

10. Sugeng Rahardjo, Dubes Indonesia untuk China

11. Burhanuddin, Dubes Indonesia untuk Sudan

12. Nurul Qomar, Dubes Indonesia untuk Brunei Darussalam

13. Gary Rachman Makmun Jusuf, Dubes Indonesia untuk Fiji

14. Rahmat Pramono, sebagai PTRI Asean

15. Diar Nurbiantoro, Dubes Indonesia untuk Rumania

16. Mulya Wirana, Dubes Indonesia untuk Portugal

17. Pitono Purnomo, Dubes Indonesia untuk Kamboja

18. Moenir Ari Soenanda, Dubes Indonesia untuk Peru.

Meski telah santer diberitakan, namun hingga saat ini pihak Istana belum memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi perombakan para Dubes tersebut. (Tnt)