`SBY Bangga dengan Majelis Rasulullah`

Presiden SBY juga bangga dengan dakwah Habib Munzir selama hidupnya. Lantaran Habib Munzir menyampaikan dakwah penuh kedamaian.

oleh Riski Adam diperbarui 16 Sep 2013, 22:56 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 22:56 WIB
sby-130904b.jpg
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad menungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bangga dengan para jemaah Majelis Rasulullah yang dipimpin Habib Munzir bin Fuad Almusawa karena bisa menjaga ketertiban saat mengikuti dan usai kegiatan dakwah yang kerap dilakukan Majelis Dzikir Majelis Rasulullah.

"Beliau (Presiden SBY) bangga karena tertibnya murid-murid almarhum ketika selesai maupun mulai dalam segala aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh Majelis ini," kata Fadel saat diberikan kesempatan menyampaikan amanatnya di malam tahlil untuk mendoakan Habib Munzir di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013) malam.

Fadel menjelaskan hal itu diungkapkan Presiden SBY saat ia bersama guru dari almarhum Habib Munzir, yakni Habib Umar, berbincang bersama. Bahkan, Presiden SBY juga bangga dengan dakwah Habib Munzir selama hidupnya. Lantaran Habib Munzir menyampaikan dakwah penuh kedamaian.

"Seperti inilah yang kita inginkan," ucap Fadel.

Bahkan, kekaguman itu tak hanya muncul dari Presiden SBY terhadap sosok Habib Munzir, tapi juga tokoh lainnya seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Untuk menghormati sosok Habib Munzir, kata Fadel, Aburizal Bakrie mengerahkan media yang dimiliki untuk meliput detik-detik terakhir pemakaman sang pemimpin Majelis Rasulullah tersebut.

"Dan penghargaan kepala negara itu tinggi, dan beliau menyempatkan datang di acara pemakaman tadi, dan banyak tokoh-tokoh masyarakat, dan Pak Aburizal Bakrie menyediakan media untuk full meliput. Dan itu bentuk rasa kagum dengan beliau," imbuhnya.

Karena itu, Fadel mengajak jutaan jemaahnya yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjaga semangat dakwah yang selama ini terus dikumandangkannya.

Habib Munzir menghembuskan napas terakhirnya pada usia 40 tahun. Pria kelahiran 23 Februari 1973 silam meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta pada hari minggu 15 September 2013 kemarin sekitar pukul 15.30 WIB setelah terjatuh dari kamar mandi.

Habib Munzir dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Al Haddad atau Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selata. Ia meninggalkan istri dan 2 orang putra. (Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya