Pesan Anak: Ruhut... Demokrat!

Meski menyandang down syndrom, Christian Husen Halomoan Sitompul adalah anak berprestasi. Ia punya pesan untuk Ruhut.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 26 Sep 2013, 16:08 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2013, 16:08 WIB
istri-ruhut-130926b.jpg
Christian Husen Halomoan Sitompul merupakan anak politisi Demokrat Ruhut Sitompul. Christian yang juga penyandang down syndrom bersama ibunya, Anna Rudhiantiana dan pengacara Hotman Paris Hutapea datang ke gedung parlemen untuk bertemu dengan anggota Komisi III DPR.

Usai pertemuan secara tertutup dengan Komisi III DPR, Christian memberi pesan kepada ayahnya. "Ruhut... Demokrat!" ujar Christian di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Apakah ada lagi yang ingin disampaikan Christian kepada sang ayah? Christian, dengan mata tertunduk ke bawah, hanya menjawab singkat dan lirih. "Nggak ada, sudah aman kok," imbuhnya.

Menurut Anna, kini anak semata wayangnya itu sedang mempersiapkan diri untuk berlomba di kejuaraan renang di Australia. Christian memang terkenal jago renang dan pernah mengharumkan nama bangsa.

Dalam ajang Olimpiade Tunagrahita Dunia yang dilaksanakan di Athena, Yunani, Christian berhasil mendapatkan medali emas di salah satu cabang olahraga.

Kedatangan Anna dan Christian ke gedung dewan, untuk menolak Ruhut menjadi Ketua Komisi III DPR RI. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris.

"Kita sudah bolak-balik ke Mabes, intinya laporan di Mabes Polri itu macet. Itu dia (Ruhut) masih anggota, gimana nanti dia jadi ketua komisi, bisa SP3 itu," kata Hotman.

Sebelumnya Ruhut menyatakan, kasus itu tidak pernah berlanjut meski dirinya dilaporkan ke polisi. "Di BK DPR saya clear, tudingan itu tidak benar," kata Ruhut menjawab tudingan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang menyebut Ruhut pernah berkasus menelantarkan istri pertama dan anaknya serta melakukan kumpul kebo.

Tudingan itu dilontarkan saat rapat pleno internal Komisi III dalam agenda pelantikan Ketua Komisi III, Selasa 24 September 2013. (Ein/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya