Si jago merah mengamuk di kantor Kelurahan Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB itu menghanguskan bagian atap kantor satu lantai tersebut.
"Hanya sebaian bangunan yang terbakar. Akibat korsleting listrik di plafon kelurahan," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Nanang, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (7/10/2013).
Nanang menyebutkan api berhasil dikendalikan dan padam sekitar pukul 15.30 WIB. Api padam setelah dinas menurunkan 3 unit mobil kendaraan pemadam kebakaran.
Sementara Lurah Karet Semanggi Istambul Afrikana mengungkapkan bangunan dasar kantor tidak menjadi sasaran api. Saat ini anggota Polsek Setiabudi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Garnisun nomor 1 tersebut.
"Mulanya keluar asap dari aluminium foil yang ada di bawah plafon. Fungsinya itu pelapis peredam panas. Tapi langsung ditangani blanwir (damkar) yang kebetulan letaknya di dekat kantor sini," ucapnya.
Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban. Dari pantauan Liputan6.com, bau bekas terbakar masih mengelilingi kantor kelurahan. Garis polisi juga masih dipasang.
Tampak banyak genteng bata merah berserakan di pelataran parkir kelurahan dan trotoar jalan yang berdekatan dengan Rumah Sakit Siloam Sudirman tersebut.
"Memang waktu kejadian sedang ada acara pembagian operasional Jumantik posyandu. Tapi sampai saat ini tidak ada korban, bangunan juga tidak roboh, kayu-kayu masih utuh," jelas Istambul. (Ism)
"Hanya sebaian bangunan yang terbakar. Akibat korsleting listrik di plafon kelurahan," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Nanang, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (7/10/2013).
Nanang menyebutkan api berhasil dikendalikan dan padam sekitar pukul 15.30 WIB. Api padam setelah dinas menurunkan 3 unit mobil kendaraan pemadam kebakaran.
Sementara Lurah Karet Semanggi Istambul Afrikana mengungkapkan bangunan dasar kantor tidak menjadi sasaran api. Saat ini anggota Polsek Setiabudi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Garnisun nomor 1 tersebut.
"Mulanya keluar asap dari aluminium foil yang ada di bawah plafon. Fungsinya itu pelapis peredam panas. Tapi langsung ditangani blanwir (damkar) yang kebetulan letaknya di dekat kantor sini," ucapnya.
Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban. Dari pantauan Liputan6.com, bau bekas terbakar masih mengelilingi kantor kelurahan. Garis polisi juga masih dipasang.
Tampak banyak genteng bata merah berserakan di pelataran parkir kelurahan dan trotoar jalan yang berdekatan dengan Rumah Sakit Siloam Sudirman tersebut.
"Memang waktu kejadian sedang ada acara pembagian operasional Jumantik posyandu. Tapi sampai saat ini tidak ada korban, bangunan juga tidak roboh, kayu-kayu masih utuh," jelas Istambul. (Ism)