Hanura: Tak Pantas SBY Tanggapi Kesaksian LHI

Jika SBY tak berkenan, sebaiknya dapat melaporkan ke lembaga hukum.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Okt 2013, 15:22 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2013, 15:22 WIB
sby-kecewa-131003-c.jpg
Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding menilai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menanggapi kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tidak perlu terjadi. Jika SBY tak berkenan, sebaiknya dapat melaporkan ke lembaga hukum.

"Tidak sepantasnya seorang Presiden RI menanggapi kesaksian LHI dengan begitu reaksioner. Penggunaan kata 'ribuan persen' cenderung melebih-lebihkan," kata Syarifuddin Sudding di Jakarta, Jumat (11/10/2013).
 
Sudding yang juga anggota Komisi III ini mengingatkan SBY agar lebih bijak dan berhati-hati dalam bersikap. Terlebih kesaksian LHI tak menyinggung secara personal namun terkait posisi SBY sebagai presiden.
 
Senada dengan Sudding, Wasekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Hanura Kristiawanto mengatakan, semua pihak mestinya  menghargai proses hukum di negara ini. Karena, jika hal ini ditangapi liar justru akan menjadi kegaduhan politik.

"Tidak fokus pada penegakkan hukumnya. Jadi sangat disayangkan ketika direspons secara reaksioner oleh Presiden," jelas Kristiawanto.
 
Dia menuturkan, semuanya pasti bakal terungkap dengan proses persidangan dan independensi hakim akan menilai kesaksian-kesakisan atau pun alat bukti yang sudah ada.

"Sebaliknya jika kesaksian yang disampaikan palsu atau mengada-ada, LHI tentu tahu risikonya yaitu sanksi yang berat," tukas Kristiawanto.

SBY membantah keterangan LHI di persidangan itu. SBY pun memintanya untuk tidak mengalihkan isu. "Jangan suka mengalihkan isu kepada orang-orang yang sebenarnya tidak tahu. Itu sudah kejahatan," tegas Presiden SBY di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, semalam. SBY juga memerintahkan Menteri Pertanian Suswono untuk mencari tahu identitas 'Bunda Putri'. Bahkan, SBY mempertanyakan apa kaitan Bunda Putri dengan reshuffle kabinet.

Kepada para penegak hukum, Presiden SBY meminta agar kasus korupsi LHI diungkap hingga tuntas. "Saya minta di negeri tercinta ini tegakkan kebenaran dan keadilan. Kalau ada kejahatan yang melibatkan Luthfi Hassan, saya minta tegakkan dengan benar. Ungkap secara tuntas, tegakkan hukum seadil-adilnya, ksatria," kata SBY.

Sebelumnya, LHI mengaku Bunda Putri dikenal dekat dengan Presiden SBY. Bahkan tahu seluk beluk politik terutama tentang isu reshuffle kabinet. (Adi/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya