Korban Pengin Ketemu Polisi Pelaku Salah Tangkap

Korban salah tangkap, Robin Napitupulu (26) mengaku ingin melihat lagi oknum polisi yang mengarahkan tembakan ke kepalanya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 15 Okt 2013, 00:27 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2013, 00:27 WIB
robin-salah-tangkap-131013c.jpg

Korban salah tangkap, Robin Napitupulu (26) mengaku ingin melihat lagi oknum polisi yang mengarahkan tembakan ke kepalanya. Hingga saat ini, dirinya belum diberi kesempatan oleh polisi untuk kembali bertemu oknum polisi tersebut.

"Pengin banget tau siapa yang nembak. Saya mau banget ketemuan. Saya juga mau tanya langsung kenapa main ketok-ketok kepala saya dengan pistol," ungkap Robin saat ditemui Liputan6.com di RS Pelabuhan, Senin (14/10/2013).

Selain itu dirinya mengaku sejak peristiwa salah tangkap pada Minggu 13 Oktober 2013 lalu, hingga kini oknum polisi tersebut belum pernah mengajukan permohonan maaf.

"Malam itu nggak ada minta maaf. Sampai sekarang juga tidak ada permohonan maaf langsung. Kapolres Jakarta Barat aja kemaren yang mewakilkan," ucap Robin.

Saat ini, Robin masih dirawat intensif di RS Pelabuhan Paviliun VIP Melati 10 dengan 20 jahitan di kepala dan luka retak di jari telunjuk tangan kanan. Namun pihak kepolisian sudah berjanji akan bertanggung jawab terkait biaya rumah sakit.

Kerabat dan kekasih silih berganti menjaga Robin. Kedua orang tua Robin juga sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kelalaian oknum anggota polisi yang salah tangkap. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya