PPATK-Komisi III DPR Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Calon Kapolri

Apakah ada aliran dana atau transaksi mencurigakan terkait mantan ajudan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu?

oleh Riski Adam diperbarui 16 Okt 2013, 12:22 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2013, 12:22 WIB
gedung-dpr-iluts130634c.jpg
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi III DPR menggelar rapat tertutup terkait uji kepatutan dan kelayakan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Sutarman. Apakah ada aliran dana atau transaksi mencurigakan terkait mantan ajudan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu?

"Nanti saya sampaikan di forum saja. Kalau sekarang tidak etis," kata Kepala PPATK M Yusuf sesaat sebelum rapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Sutarman rencananya akan menggantikan posisi Jendral Polisi Timur Pradopo yang telah memasuki masa pensiun. Kendati begitu, Yusuf enggan merinci laporan keuangan Kepala Bareskrim Mabes Polri itu.

"Pokoknya kita objektif saja, apa adanya. Nanti dengarkan penjelasan saya di dalam forum," kata Yusuf.

Dalam proses fit and proper test, Sutarman menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat usulan Presiden diterima pimpinan DPR pada Jumat 27 September 2013 lalu.

Uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri digelar pada 17 Oktober besok. Dalam rangkaian prosesnya, Komisi III juga akan melibatkan KPK untuk melihat rekam jejak Sutarman. Komisi III DPR juga sudah mendatangi kediaman pribadi Sutarman di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. (Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya