[VIDEO] Petugas Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam di Depok

Petugas gabungan merazia sejumlah tempat hiburan malam. Razia dilakukan sebagai antisipasi bentrok antaraparat.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2013, 03:21 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2013, 03:21 WIB
razia-131021a.jpg
Pascabentrok anggota TNI-Polri di tempat karaoke di Depok, Jawa Barat, aparat gabungan merazia sejumlah tempat hiburan malam. Razia dilakukan untuk mengantisipasi oknum anggota berkunjung ke tempat hiburan atau menjadi beking.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (21/10/2013), 120 personel gabungan menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Depok, Minggu, 21 Oktober 2013 tadi malam. Razia dilakukan pascabentrok dua TNI-Polri di tempat karaoke Venus. Selama hampir 3 jam, petugas mendatangi sejumlah tempat hiburan di Depok yang dianggap rawan. Beberapa anggota yang terjaring, kemudian diminta pulang dan naninya akan ditindak oleh kesatuan masing-masing.

Razia serupa juga digelar aparat di Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) merazia sejumlah tempat hiburan malam di Kota Makassar. Puluhan personel merazia sejumlah diskotek dan tempat hiburan lainnya, seperti di Jalan boulevard, Jalan Latimojong, Jalan Penghibur, dan Jalan Nusantara.

Seluruh pengunjung diminta memperlihatkan kartu identitasnya. Sementara pengunjung yang tidak membawa kartu identitas diberi peringatan dan selanjutnya didata.Namun razia ini diduga bocor, sehingga tidak ada satu pun aparat yang terjaring razia. Petugas hanya menemukan sejumlah warga yang tidak membawa KTP, termasuk 1 mahasiswa dari kampus pelayaran di Makassar.

Bentrokan antara oknum anggota Polri dari kesatuan Brimob dan TNI Kostrad terjadi di tempat karaoke Venus, Depok Town Square, Jumat 18 Oktober 2013 Bentrokan yang diduga akibat salah paham melibatkan 6 anggota Brimob dan 4 Kostrad. 2 Anggota Brimob dan seorang anggota Kostrad terluka.(Don/Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya