Ajukan Prananda, PDIP Belum Bisa Lepas `Trah` Soekarno

Munculnya situs Jokowi-Prananda semakin memperkuat pasangan tersebut untuk maju dalam Pilpres 2014.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 23 Okt 2013, 04:03 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 04:03 WIB
jokowi-pranada-131022c.jpg
Muncul Fan Pages Facebook atas nama Jokowi-Prananda setelah ada situs www.jokowiprananda.com. Fan Pages tersebut dianggap salah satu pergerakan di dunia maya untuk mengusung Joko Widodo dan putra Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

"Ini memang ada ke arah sana (memajukan Jokowi-Prananda di Pilpres 2014)," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Syamsuddin juga menilai, dipasangkannya Prananda diartikan PDIP belum bisa lepas dari keturunan atau trah Soekarno untuk memenangkan pemilu. Pencalonan dengan Prananda, lanjut Syamsuddin, juga tidak akan menimbulkan masalah.

"Jokowi tentu punya peluang dengan Prananda. Kalau melihat survei sebelum-sebelumnya Jokowi dipasangkan dengan siapapun asal dia jadi capres, pasti punya peluang unggul," ungkapnya.

Syamsuddin mengatakan Pilpres mendatang merupakan masa Jokowi karena elektabilitasnya sedang menanjak. Namun, ia menilai akan jadi preseden buruk bila Jokowi menjadi capres, karena masa kepemimpinannya di DKI Jakarta belum selesai.

"Saya lebih suka Jokowi selesaikan masa jabatannya sebagai gubernur dulu," tandas Syamsuddin.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan situs tersebut bukan isyarat, hanya kreativitas kader PDIP. Selain itu, menurut Hasto, soal capres dan cawapres, hanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tahu. "Kami baru bicara soal kriteria dan kami serahkan kepada Ibu Megawati," imbuhnya. (Alv/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya