Seorang anggota polisi yang berdinas di Polres Enrekang, Sulawesi Selatan, Brigadir Polisi Arman Mansyur diamankan provost Polrestabes Makassar, karena menganiaya warga. Ironisnya, korban dianiaya karena polisi salah sasaran.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (4/11/2013), kasus penganiyaan yang dilakukan tersangka dianggap sebagai salah sasaran. Arman yang sedang emosi, berbalik mengejar anggota geng motor Mappakoe yang melakukan penyerangan di lokasi tempat tinggalnya di Bitoa, Manggala, Makassar.Â
Arman mengejar sampai ke ujung Bori. lantaran tidak berhasil menangkap anggota geng motor, Arman akhirnya memukuli warga yang tidak bersalah. Nyong yang sedang membantu anggota polisi mengangkat motor pelaku tawuran yang terjatuh di selokan malah jadi sasaran pemukulan oleh Arman.
Arman kini terpaksa harus mendekam di ruang provost Polrestabes Makassar dalam sangkaan kasus penganiayaan. Sementara pihak kepolisian Polsekta Manggala yang berhasil menangkap 3 orang geng motor Mappakoe, bersama sejumlah barang bukti senjata tajam menyesalkan tindakan Armanyang di anggap arogan dan tidak profesional. (Don/Riz)
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (4/11/2013), kasus penganiyaan yang dilakukan tersangka dianggap sebagai salah sasaran. Arman yang sedang emosi, berbalik mengejar anggota geng motor Mappakoe yang melakukan penyerangan di lokasi tempat tinggalnya di Bitoa, Manggala, Makassar.Â
Arman mengejar sampai ke ujung Bori. lantaran tidak berhasil menangkap anggota geng motor, Arman akhirnya memukuli warga yang tidak bersalah. Nyong yang sedang membantu anggota polisi mengangkat motor pelaku tawuran yang terjatuh di selokan malah jadi sasaran pemukulan oleh Arman.
Arman kini terpaksa harus mendekam di ruang provost Polrestabes Makassar dalam sangkaan kasus penganiayaan. Sementara pihak kepolisian Polsekta Manggala yang berhasil menangkap 3 orang geng motor Mappakoe, bersama sejumlah barang bukti senjata tajam menyesalkan tindakan Armanyang di anggap arogan dan tidak profesional. (Don/Riz)