Yayasan Trisakti Kecewa Eksekusi Kampus Gagal 3 Kali

Yayasan Trisakti kecewa dengan gagalnya proses eksekusi Universitas Trisakti oleh Tim Eksekutor Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Nov 2013, 11:48 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 11:48 WIB
trisaktiichl-2-131106.jpg
Yayasan Trisakti kecewa dengan gagalnya proses eksekusi Universitas Trisakti oleh Tim Eksekutor Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Kegagalan eksekusi dikarenakan adanya penolakan dari ratusan mahasiswa Trisakti yang menggelar demonstrasi di depan Gerbang Utama kampus Trisakti.

"Ini sudah ketiga kalinya eksekusi gagal, padahal sudah ada putusannya. Sampai 3 kali tidak bisa. Padahal seharusnya polisi sudah bisa mengamankan situasi," ujar Anggota Dewan Pembina Yayasan Trisakti, Anak Agung Gde Agung, di depan Kampus Trisakti, Jakarta Barat, Rabu (6/11/2013).

Anak Agung juga mengeluhkan kinerja kepolisian Polres Metro Jakarta Barat yang bertugas mengawal jalannya proses eksekusi. Menurutnya, tindakan polisi yang menurunkan 12 polwan untuk dilakukan mediasi sudah terlambat. Hal ini karena pihaknya telah beberapa kali melakukan tindakan persuasif melalui mediasi terhadap pihak Trisakti.

"Kalau mediasi sudah sejak lama kita lakukan. Seharusnya mereka (polisi) masuk jalan alternatif ke dalam kampus untuk mengamankan situasi dulu. Tetapi justru mereka (polisi) sengaja membenturkan kami dengan massa," ujar dia.

Gagalnya rencana eksekusi yang telah berjalan selama 3 kali ini, menurut Anak Agung sudah melanggar penegakan hukum di Indonesia. "Dimana penegakan hukum ini. Kalau kita tidak mau mendengarkan amar dari Mahkamah Agung siapa yang harus dengar," keluh Anak Agung.

Sementara itu, di depan Kampus Universitas Trisakti ratusan mahasiswa Trisakti terlihat telah membubarkan diri. Mereka sudah tidak lagi menutup gerbang utama Kampus Trisakti. Meski demikian gerbang utama kampus masih ditutup rapat oleh petugas keamanan kampus. (Mvi/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya