2 Kali Mangkir KPK, Sopir Rudi Rubiandini: Saya Sakit Prostat

Saat keluar dari gedung KPK, Asep tampak membawa bantal dan terus menutupi wajahnya dengan kain hitam, seperti membentuk kerudung.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 24 Nov 2013, 10:13 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2013, 10:13 WIB
sopir-rudi-rubiandini-3-131124b.jpg
Asep Toni, sopir mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Migas (SKK Migas) Rudi Rubiandini menjalani pemeriksaan selama 12 jam di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Asep mengaku 2 kali mangkir panggilan KPK karena sakit.

"Saya mangkir karena sakit. Saya dijemput juga di rumah sakit," kata Asep Toni yang berkemeja cokelat di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2013).

Saat keluar dari gedung KPK, Asep tampak membawa bantal dan terus menutupi wajahnya dengan kain hitam, seperti membentuk kerudung. Sopir pribadi Rudi ini dimintai keterangan KPK, karena diduga banyak mengetahui tentang kasus dugaan suap dan pencucian uang yang menimpa Rudi.

Tapi berkali-kali panggilan KPK diabaikan Asep Toni. Asep mengaku mengalami sakit serius yang menyebabkan tak bisa memenuhi panggilan lembaga pimpinan Abraham Samad itu. "Sakit maag sama prostat," ujar Asep.

Sesaat dikerubuti wartawan, Asep langsung naik taksi dan pergi meninggalkan gedung. Dia mengaku ingin langsung kembali ke Ciamis, Jawa Barat.

Menurut juru bicara KPK Johan Budi, Asep diduga banyak mengetahui kegiatan Rudi. "Dan ada beberapa transaksi keuangan juga saksi ketahui berdasarkan dokumen bukti transfer," jelas Johan semalam. (Ism/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya