[VIDEO] Animin, 34 Tahun Jaga Pintu Perlintasan KA

Salah satu yang berjasa menjaga palang pintu kereta api adalah Animim. Inilah sosoknya.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2013, 13:19 WIB
Diterbitkan 12 Des 2013, 13:19 WIB
penjaga-lintasan-kereta-131212-b.jpg
Pasca-terjadinya tragedi Bintaro II, kecelakaan antara KRL dengan truk tangki BBM Pertamina, keamanan jalur perlintasan kereta api menjadi sorotan. Selain penjagaan di palang pintu perlintasan, ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas pun perlu ditingkatkan.

Salah satu yang berjasa menjaga palang pintu kereta api adalah Animin. Penjaga palang pintu perlintasan itu selalu berjaga di dekat rel kereta sambil membawa bendera kuning saat kereta akan melintas.

34 tahun sudah, Animin mengabdikan diri sebagai petugas penjaga pintu perlintasan kereta api di kawasan Permata Hijau Jakarta Selatan.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (12/12/2013), sepanjang bertugas, ia selalu direpotkan dengan ulah atau ketidakdisiplinan para pengguna jalan yang nekat menerobos pintu perlintasan. Padahal, sirene yang menandakan kereta api akan melintas telah berbunyi.

Hanya berjarak kurang dari 1 kilometer, seperti di perlintasan kereta api Rawa Simprug Permata Hijau, ternyata masih ada juga palang perlintasan manual. Dan, warga setempat sukarela bergantian melakukan penjagaan.

Terjadinya tragedi Bintaro II yang merenggut 7 nyawa bukan hanya menjadi cerminan pentingnya peningkatan penjagaan di jalur perlintasan. Namun juga tuntutan akan kedisiplinan dari masyarakat dalam berlalu lintas. (Tnt/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya