[VIDEO] Banjir di Berbagai Daerah Lumpuhkan Aktivitas Warga

Banjir luapan Sungai Citarum yang merendam rumah warga di 2 kecamatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tak kunjung surut.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2013, 14:07 WIB
Diterbitkan 19 Des 2013, 14:07 WIB
banjir-daerah-131219b.jpg
Banjir luapan Sungai Citarum yang merendam rumah warga di 2 kecamatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tak kunjung surut. Sedangkan di Sampang, Madura, Jawa Timur, banjir melumpuhkan aktivitas warga.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (19/12/2013), para siswa SDN Dayeuhkolot 7, terpaksa mengikuti ujian susulan di rumah warga dengan segala keterbatasan. Meski demikian, sebanyak 20 siswa SDN Dayeuhkolot 7 ini, terlihat cukup antusias mengikuti ujian akhir semester susulan.

Beralaskan lantai, dan sedikit berdesakan tidak mengurangi keseriusan menjalani ujian akhir semester. Ujian dilakukan dengan meminjam sebuah ruangan milik seorang warga. Hari ini merupakan ujian susulan terakhir, karena Sabtu besok jadwal pembagian rapor.  

Bersamaan dengan air pasang laut, menyebabkan volume banjir kiriman di Kota Sampang meningkat, mencapai lebih dari 1,5 meter. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh. Mereka tidak bisa melakukan pekerjaan seperti biasanya dan justru disibukkan dengan aktivitas membenahi isi rumah.

Sejumlah warga lainnya, bergotong-royong membersihkan selokan dan memasang papan peringatan. Karena di lokasi banyak lubang cukup dalam, yang bisa membahayakan anak-anak yang bermain air di genangan banjir.

Sementara itu, setelah 5 hari menempati pengungsian, sekitar 60 pengungsi yang mengisi gedung serba guna di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Kota Bojonegoro, mulai terserang penyakit. Mereka mengeluhkan gatal-gatal, badan pegal, demam, flu, hingga sakit maag. Diduga, lingkungan yang tidak bersih dan air kotor yang terbawa banjir menjadi pemicu munculnya penyakit yang dikeluhkan para pengungsi. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya