Selain Patrick Kluivert, Pelatih Belanda Ini Juga Punya Sepak Terjang Mengesankan untuk Melatih Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa pelatih baru yang akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berasal dari Belanda. Ada beberapa kandidat yang patut dipertimbangkan untuk mengisi posisi tersebut.

Menurut Erick Thohir, pelatih baru tersebut berasal dari Belanda. PSSI memiliki beberapa alasan untuk memilih pelatih dari Negeri Kincir Angin guna membimbing Timnas Indonesia.

"Benuanya Eropa, negaranya Belanda. Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tetapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika,” kata Erick Thohir kepada awak media, Senin (6/1/2025).

“Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga, ini yang menjadi pertimbangannya," lanjut lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Oleh karena itu, jika merujuk pada pernyataan Ketua Umum PSSI, siapa saja pelatih asal Belanda yang cocok untuk memimpin Timnas Indonesia? Berikut ini adalah ulasan dari Bola.com.

Salah satu kandidat paling kuat yang dipertimbangkan untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih PSSI adalah Patrick Kluivert. Bahkan, pakar transfer dari Eropa, Fabrizio Romano, menyatakan bahwa Kluivert telah setuju untuk menangani Timnas Indonesia selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.

Erick Thohir tidak menampik bahwa mantan penyerang Timnas Belanda itu termasuk dalam daftar kandidat yang telah diwawancarainya saat berada di Eropa. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelatih asal Belanda tersebut akan segera bergabung.

Kluivert memang belum memiliki prestasi yang gemilang dalam hal strategi kepelatihan. Dia hanya pernah melatih Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.

Persentase kemenangan yang diraihnya juga tidak terlalu mengesankan, yaitu di bawah 50 persen. Namun, dia setidaknya memiliki pengalaman bekerja sebagai asisten yang mendukung sejumlah pelatih ternama seperti Ange Postecoglou, Louis van Gaal, dan Clarence Seedorf.

Louis van Gaal, pelatih ternama dari Belanda, dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia. Pria berusia 73 tahun ini memiliki pengalaman dan rekam jejak yang sangat mumpuni di dunia sepak bola, sehingga tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.

Selama kariernya, van Gaal telah meraih berbagai kesuksesan ketika melatih tim-tim besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, AZ Alkmaar, Bayern Munchen, dan Manchester United. Ia juga berhasil membawa Timnas Belanda mencapai peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014.

Saat ini, van Gaal menjabat sebagai penasehat di Ajax Amsterdam. Dengan pengalamannya yang luas, dia tentu menjadi salah satu kandidat terbaik yang layak dipertimbangkan oleh PSSI.

Berdasarkan laporan terbaru dari Marca, Louis van Gaal akan mengambil posisi sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia. Van Gaal akan berkolaborasi dengan Patrick Kluivert yang menjabat sebagai pelatih.

Giovanni van Bronckhorst adalah salah satu pelatih ternama yang baru-baru ini dikaitkan dengan posisi pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini memiliki catatan prestasi yang gemilang, terutama ketika ia masih aktif sebagai pemain sepak bola.

Dalam karier kepelatihannya, Van Bronckhorst pernah memimpin beberapa klub ternama seperti Feyenoord Rotterdam dari tahun 2015 hingga 2019, kemudian Guangzhou R&F pada tahun 2020, Rangers dari 2021 hingga 2022, dan yang terbaru, ia melatih klub Liga Turki, Besiktas.

Yang menarik dari Van Bronckhorst adalah fakta bahwa dia memiliki keturunan Indonesia. "Pasalnya, ibu dari lelaki berusia 49 tahun ini memiliki darah Maluku." Hal ini menambah daya tariknya sebagai pelatih yang mungkin memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia.

Frank Rijkaard, seorang pelatih asal Belanda, saat ini sedang tidak terikat dengan klub mana pun dan berstatus menganggur. Pria kelahiran Belanda ini pantas dimasukkan ke dalam daftar kandidat yang dipertimbangkan oleh PSSI.

Sepanjang kariernya dalam meracik strategi, ia pernah melatih Timnas Belanda dari tahun 1998 hingga 2000, kemudian melanjutkan ke Sparta Rotterdam pada 2001-2002, Barcelona dari 2003 hingga 2008, Galatasaray pada periode 2009-2010, dan terakhir Arab Saudi dari 2011 sampai 2013.

Rijkaard memiliki catatan prestasi yang mengesankan sebagai pelatih, terutama saat membimbing Barcelona. Ia sukses membawa El Barca memenangkan lima gelar, termasuk satu trofi Liga Champions. "Rijkaard berhasil membawa El Barca meraih lima titel juara, satu di antaranya trofi Liga Champions."

Dengan demikian, pelatih yang kini berusia 62 tahun itu sudah cukup lama tidak aktif. Terdapat periode sekitar sepuluh tahun sejak terakhir kali ia melatih Timnas Arab Saudi selama dua tahun.

Frank de Boer adalah salah satu pelatih dengan reputasi tinggi yang tercantum dalam daftar ini. Dia dikenal sebagai pelatih yang berhasil, selain memiliki karier gemilang sebagai pemain sepak bola. Karier kepelatihannya dimulai di Ajax Amsterdam dari tahun 2010 hingga 2016.

Setelah itu, dia melanjutkan kariernya dengan melatih Inter Milan pada tahun 2016, kemudian Crystal Palace pada tahun 2017. Selanjutnya, dia bergabung dengan Atlanta United dari 2018 hingga 2020, dan kemudian memimpin Timnas Belanda dari 2020 hingga 2021. Pada tahun 2023, dia melatih Al Jazira.

Salah satu aspek menarik dari perjalanan karier Frank de Boer adalah pengalamannya bekerja sama dengan Erick Thohir saat melatih Inter Milan. Ini bisa menjadi nilai plus untuk membantu hubungan kerja sama dengan PSSI.

Hubungan profesional ini dapat memberikan keuntungan dalam membangun kerja sama yang baik dengan PSSI di masa depan. Pengalaman serta jaringan yang dimiliki oleh Frank de Boer berpotensi memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.