Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong kini sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dia telah diumumkan berhenti dari perannya sebagai pelatih tim Garuda mulai hari ini, Senin (6/1/2025).
Hubungan kerjasama dengan Shin Tae-yong yang telah terjalin sejak 28 Desember 2019, kini harus berakhir di awal tahun 2025.
Advertisement
Baca Juga
Tiga Pemain Asia yang Diminati Klub-klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Kevin Diks
Jeda Kompetisi, 2 Bintang Timnas Indonesia Kevin Diks dan Maarten Paes Bakal 'Ngaso' sampai Februari 2025
Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny ke Inggris
PSSI akan segera mengumumkan kapan pelatih pengganti Shin Tae-yong akan diumumkan. Kepergian Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia mendapatkan simpati dari para pemainnya.
Advertisement
Benar, para pemain yang merupakan anak didiknya di Timnas Indonesia menunjukkan berbagai macam ekspresi, sebagai bentuk penghormatan kepada pelatih yang kini sudah tidak lagi bertugas di Indonesia.
Salah satu yang mengekspresikan hal ini adalah Kevin Diks. Dia merupakan salah satu pemain baru dalam skuad yang dibentuk oleh Shin Tae-yong.
Kolaborasi yang Berlangsung Sebentar
Kevin Diks telah resmi menjadi warga negara Indonesia setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Kopenhagen, Denmark, pada hari Jumat, 8 November 2024. Pemain yang serbabisa dan merupakan bagian dari klub FC Copenhagen ini kemudian melakoni penampilan pertamanya pada tanggal 15 November 2024 dalam pertandingan melawan Jepang di Jakarta.
Sayangnya, debut tersebut tidak berjalan dengan lancar. Pemain yang berusia 28 tahun ini mengalami cedera dan terpaksa digantikan pada babak pertama pertandingan. Saat itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Jepang.
Kevin Diks baru memiliki satu penampilan bersama tim Garuda. Hal ini disebabkan oleh ketidakhadirannya ketika Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi pada tanggal 19 November 2024, yang menjadi hadiah terakhir dari STY untuk tim Merah-Putih dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Ucapan Terimakasih
Kevin Diks menyampaikan harapan terbaiknya kepada Shin Tae-yong setelah berita pemutusan hubungan kerja muncul. Walaupun mereka hanya bekerja sama dalam waktu yang relatif singkat, Diks percaya bahwa Shin Tae-yong akan tetap meraih kesuksesan di masa mendatang. Dukungan dan doa yang diberikan Diks menunjukkan rasa hormat dan apresiasinya terhadap pelatih tersebut.
Dalam pesan yang disampaikannya, Kevin Diks mengungkapkan, "Terima kasih pelatih, atas semua kenangan yang telah kita bagikan dalam waktu singkat. Semoga Anda mendapatkan yang terbaik untuk masa depan." Pesan ini ditulisnya di Insta Story akun pribadi miliknya, @kevindiks2. Ungkapan tersebut menggambarkan hubungan profesional yang positif dan penuh penghargaan antara Diks dan Shin Tae-yong, meskipun kerja sama mereka tidak berlangsung lama.
Masa Depan yang Lebih Cerah
Perpisahan antara Timnas Indonesia dengan pelatih Shin Tae-yong berlangsung secara damai, meskipun terdapat berbagai pendapat yang berbeda, terutama di kalangan pendukung skuad Garuda. Situasi ini memicu diskusi yang cukup hangat di antara penggemar, namun pada akhirnya semua pihak berharap yang terbaik untuk masa depan sepak bola nasional.
Kevin Diks menyatakan keyakinannya bahwa keputusan yang diambil oleh PSSI memiliki tujuan yang positif. "Saya yakin PSSI mengambil keputusannya dengan niat terbaik demi masa depan sepak bola Indonesia," lanjut Kevin Diks. Pernyataan ini menunjukkan dukungan dan harapan agar langkah yang diambil dapat membawa kemajuan bagi Timnas Indonesia.
Dia juga menekankan pentingnya fokus pada tujuan besar yang ingin dicapai. "Mari kita terus kejar tujuan utama kita, Piala Dunia 2026," tegasnya. Dengan semangat ini, diharapkan Timnas dapat terus berjuang menuju impian untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dalam Grup C pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka masih memiliki empat pertandingan yang harus dilalui. Selain menghadapi Australia dan Bahrain, tim Merah-putih juga akan berhadapan dengan China dan Jepang pada bulan Juni 2025. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih hasil maksimal demi melangkah lebih jauh dalam kualifikasi.
Advertisement