Pengunjung Sabang Membludak, Tahun Baruan Terpaksa di Tenda

"Ya jelas kita kecewa, kita datang jauh jauh untuk liburan ke Sabang, eh kapalnya nggak berangkat," keluh R Sirmamata.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Des 2013, 22:53 WIB
Diterbitkan 31 Des 2013, 22:53 WIB
tahunbaru-dirumah-131231c.jpg
Menjelang Tahun Baru, warga yang ingin menyeberang ke Sabang, Aceh, membludak. Akibatnya, Pelabuhan Penyeberangan di Ulhe Lhe, Banda Aceh, pun padat. Sementara cuaca buruk menambah panjang antrean penumpang karena sejumlah kapal cepat tak bisa melakukan pelayaran.

"Karena faktor cuaca yang buruk kapal cepat tidak bisa lagi berlayar pada siang ini. Akan kita alihkan penyeberangan dengan kapal lambat," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan  Ulhe Lhe T Nazruddin di lokasi, Aceh, Selasa (31/12/2013).

Untuk mengatasi antrean panjang pengunjung, pihak pelabuhan akan mengoperasikan kapal lambat hingga tiga kali perjalanan. "Akan kita usahakan kita angkut semuanya dengan kapal lambat hingga malam nanti. Tapi untuk kendaraan tidak memungkinkan, karena banyak kendaraan yang sudah ngantre," tuturnya.

Hal ini pun membuat para warga yang ingin menyeberang kecewa.

"Ya jelas kita kecewa, kita datang jauh jauh untuk liburan ke Sabang, eh kapalnya nggak berangkat," keluh R Sirmamata, seorang wisatawan asal Pematang Siantar, Sumut ini.

Bawa Tenda

Sejak beberapa hari terakhir, kunjungan ke Sabang meningkat drastis. Di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, terjadi antrean panjang kendaraan yang menanti pelayaran penyeberangan ke Sabang.

Membludaknya wisatawan di Sabang membuat tempat penginapan penuh. Sejumlah turis pun harus dialihkan ke mess-mess TNI/Polri karena kapasitas penginapan resmi telah terisi penuh. Namun ada juga turis yang membawa tenda sendiri. (Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya